Berita NTB
Cegah Abrasi, Lurah Tiwu Galih Hijaukan Bantaran Sungai
LOMBOK
TENGAH, sasambonews.- Untuk mencegah terjadinya abrasi di sepanjang bantaran
sungai, dan untuk menghijaukan kembali bantaran sungai, Jum’at (06/02)
Kelurahan Tiwu Galih Kecamatan Praya Lombok Tengah melakukan aksi penghijauan
di bantaran Sungai yang ada di wilayah Lingkungan Ganti Kelurahan
Tiwu Galih."Ada sekitar 200 bibit pohon yang akan ditanam di sepanjang
Sungai di wilayah Lingkungan Ganti," kata Lurah Tiwu Galih Lalu
Nurham pada Media Pembaruan, Jum’at kemarin.
L. Nurham menjelaskan, aksi penghijauan disepanjang bantaran sungai ini berasal dari seluruh masyarakat Kelurahan Tiwu Galih dan dipimpin langsung oleh kepada Lingkungan masing – masing."Bibit yang ditanam beragam, mulai dari Trembesi dan tanaman buah-buahan seperti nangka dan mangga," jelasnya
Tujuan dari kegiatan itu, lanjut L. Nurham, diharapkan bisa merehabilitasi daerah tepian sungai di Lingkungan Ganti yang berbatasan langsung dengan wilayah Kelurahan Prapen Kecamatan Praya Loteng yang makin memprihatinkan. Bibit pohon yang ditanam diharapkan mampu mengikat air agar mencegah abrasi dan memberikan manfaat bagi warga sekitar.
Yang paling utama, lanjut L. Nurham, kegiatan tersebut diharapkan mampu mengajak warga untuk perduli terhadap kebersihan sungai. Sebab, ia menilai banyak warga kini tidak menghargai manfaat dari sungai malah justru membuat sungai seperti tempat penampungan sampah."Temen-temen pemuda yang ikut serta diharapkan juga mau terus menjaga lingkungan dan menularkannya ke lingkungannya, masing - masing" tuturnya.
Menurut L. Nurham, kegiatan rehabilitasi daerah bantaran sungai tersebut sudah selayaknya dilakukan, mengingat kondisi tanah di bantaran sungai itu dari waktu ke waktu terkikis derasnya aliran air sungai, dan kegiatan itu akan dilakukan secara bertahap, dan secara terus menerus."Kegiatannya bukan hanya menanam pohon, melainkan juga melakukan perawatan dan membersihkan sampah di sungai," ujarnya.
L. Nurham menjelaskan, aksi penghijauan disepanjang bantaran sungai ini berasal dari seluruh masyarakat Kelurahan Tiwu Galih dan dipimpin langsung oleh kepada Lingkungan masing – masing."Bibit yang ditanam beragam, mulai dari Trembesi dan tanaman buah-buahan seperti nangka dan mangga," jelasnya
Tujuan dari kegiatan itu, lanjut L. Nurham, diharapkan bisa merehabilitasi daerah tepian sungai di Lingkungan Ganti yang berbatasan langsung dengan wilayah Kelurahan Prapen Kecamatan Praya Loteng yang makin memprihatinkan. Bibit pohon yang ditanam diharapkan mampu mengikat air agar mencegah abrasi dan memberikan manfaat bagi warga sekitar.
Yang paling utama, lanjut L. Nurham, kegiatan tersebut diharapkan mampu mengajak warga untuk perduli terhadap kebersihan sungai. Sebab, ia menilai banyak warga kini tidak menghargai manfaat dari sungai malah justru membuat sungai seperti tempat penampungan sampah."Temen-temen pemuda yang ikut serta diharapkan juga mau terus menjaga lingkungan dan menularkannya ke lingkungannya, masing - masing" tuturnya.
Menurut L. Nurham, kegiatan rehabilitasi daerah bantaran sungai tersebut sudah selayaknya dilakukan, mengingat kondisi tanah di bantaran sungai itu dari waktu ke waktu terkikis derasnya aliran air sungai, dan kegiatan itu akan dilakukan secara bertahap, dan secara terus menerus."Kegiatannya bukan hanya menanam pohon, melainkan juga melakukan perawatan dan membersihkan sampah di sungai," ujarnya.
L. Nurham
mengungkapkan, bibit pohon yang ditanam di sepanjang bantaran sungai di
Lingkungan ganti itu merupakan bantuan dari Kantor Lingkungan Hidup Lombok
Tengah.
Untuk itu
dirinya berpesan dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kelurahan Tiwu Galih
untuk bersama – sama menjaga dan merawat pohon yang telah ditanam
tersebut.” Bantuan itu dari Kantor Lingkungan Hidup, untuk itu kami menghimbau
seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat pohon yang sudah ditanam di
bantaran sungai itu secara bersama – sama,” pungkasnya. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar