Berita NTB
LOMBOK TIMUR, (sasambonews). - PT. Export Leaf Indonesia
Bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan Balai Wilayah
Sungai (BWS) Nusa Tenggara I lakukan penanaman 100.000 pohon Kemiri
pada kawasan Dam Pandandure, Desa Pandandure, Kecamatan Terara,
Kabupaten Lombok Timur.
Dalam acara yang digelar secara seremonial oleh PT. Export Leaf
Indonesia tersebut, di hadiri langsung oleh Kepala BWS Nusra I Ir.
Marsono, Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur H. Khairul Warishin,
Dandim 1516, Kapolres Lotim, Dinas PU Kabupaten Lombok Timur dan Juga
dari Unsur Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta pemuda.
Dandim 1516, Kapolres Lotim, Dinas PU Kabupaten Lombok Timur dan Juga
dari Unsur Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta pemuda.
Dalam sambutannya Marihot Jimy Tampubolon menyampaikan, kegiatan
penanaman pohon yang digelar secara bersama-sama tersebut di gelar
semata-mata hanya untuk menjawab tantangan yang pernah diberikan oleh
pemerintah kabupaten lombok timur kepada PT. Export Leaf Indonesia
untuk dapat menghijaukan kawasan dam pandandure.
Begitu juga disampaikan Tampubolon, sebelum di selenggarakannya acara
penanaman pohon pada kawasan dam pandandure tersebut, beberapa waktu
lalu kami dari PT. Export Leaf Indonesia juga pernah menyelenggarakan
penanaman pohon kemiri secara bersama-sama di Kabupaten Lombok Barat
sebanyak 40 ribu pohon kemiri.
Adapun maksud serta tujuan kenapa PT. Export Leaf Indonesia lebih
memilih pohon kemiri untuk di tanam baik pada perkebunan rakyat maupun
untuk upaya penghijauan di NTB khususnya, karena mengingat buah pohon
kemiri selain memiliki nilai yang ekonomis, kayu kemiri juga tidak
laku untuk dijual jika ditebang oleh masyarakat, katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Ir.
Marsono sangat mengapresiasi atas upaya PT. Export Leaf Indonesia yang
telah mau peduli terhadap lingkungan tersebut, dan diharapkan kepada
semua pihak, baik pemerintah Kabupaten Lombok Timur maupun masyarakat
kedepannya dapat secara bersama-sama memelihara serta merawat dengan
baik upaya penghijauan yang telah dilakukan ini serta tidak merusak
pepohonan yang telah ditanam pada kawasan Dam Pandandure.
Marsono juga menambahkan, berhubung Dam Pandandure sampai dengan saat
ini masih dalam ranah tanggungjawab pihak Balai Wilayah Sungai (BWS)
Nusa Tenggara I, kami juga merasa berkewajiban untuk merawat serta
menjaga pohon-pohon yang telah di tanam oleh PT. Export Leaf
Indonesia. dan untuk perawatan pohon kedepan kami siap distribusi air
untuk dilakukan penyiraman pada saat musim kemarau tiba, sampainya.
Disisi lain Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur H. Kharul Warisin
selain memberikan apresiasi kepada PT. Export Leaf Indonesia, juga
berencana akan kembali memberikan tantangan kepada PT. Export Leaf
Indonesia untuk dapat berbuat bagi daerah, karena mengingat kedepan
Dam Pandan Dure oleh pemerintah akan dijadikan sebagai kawasan obyek
wisata ternama di Kabupaten Lombok Timur setelah Pantai wisata kuliner
labuhanhaji, dan Pantai Pink. (Ar)
Export Leaf Indonesia, dan BWS Hijaukan Pandan Dure
LOMBOK TIMUR, (sasambonews). - PT. Export Leaf Indonesia
Bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan Balai Wilayah
Sungai (BWS) Nusa Tenggara I lakukan penanaman 100.000 pohon Kemiri
pada kawasan Dam Pandandure, Desa Pandandure, Kecamatan Terara,
Kabupaten Lombok Timur.
Dalam acara yang digelar secara seremonial oleh PT. Export Leaf
Indonesia tersebut, di hadiri langsung oleh Kepala BWS Nusra I Ir.
Marsono, Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur H. Khairul Warishin,
Dandim 1516, Kapolres Lotim, Dinas PU Kabupaten Lombok Timur dan Juga
dari Unsur Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta pemuda.
Dandim 1516, Kapolres Lotim, Dinas PU Kabupaten Lombok Timur dan Juga
dari Unsur Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta pemuda.
Dalam sambutannya Marihot Jimy Tampubolon menyampaikan, kegiatan
penanaman pohon yang digelar secara bersama-sama tersebut di gelar
semata-mata hanya untuk menjawab tantangan yang pernah diberikan oleh
pemerintah kabupaten lombok timur kepada PT. Export Leaf Indonesia
untuk dapat menghijaukan kawasan dam pandandure.
Begitu juga disampaikan Tampubolon, sebelum di selenggarakannya acara
penanaman pohon pada kawasan dam pandandure tersebut, beberapa waktu
lalu kami dari PT. Export Leaf Indonesia juga pernah menyelenggarakan
penanaman pohon kemiri secara bersama-sama di Kabupaten Lombok Barat
sebanyak 40 ribu pohon kemiri.
Adapun maksud serta tujuan kenapa PT. Export Leaf Indonesia lebih
memilih pohon kemiri untuk di tanam baik pada perkebunan rakyat maupun
untuk upaya penghijauan di NTB khususnya, karena mengingat buah pohon
kemiri selain memiliki nilai yang ekonomis, kayu kemiri juga tidak
laku untuk dijual jika ditebang oleh masyarakat, katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Ir.
Marsono sangat mengapresiasi atas upaya PT. Export Leaf Indonesia yang
telah mau peduli terhadap lingkungan tersebut, dan diharapkan kepada
semua pihak, baik pemerintah Kabupaten Lombok Timur maupun masyarakat
kedepannya dapat secara bersama-sama memelihara serta merawat dengan
baik upaya penghijauan yang telah dilakukan ini serta tidak merusak
pepohonan yang telah ditanam pada kawasan Dam Pandandure.
Marsono juga menambahkan, berhubung Dam Pandandure sampai dengan saat
ini masih dalam ranah tanggungjawab pihak Balai Wilayah Sungai (BWS)
Nusa Tenggara I, kami juga merasa berkewajiban untuk merawat serta
menjaga pohon-pohon yang telah di tanam oleh PT. Export Leaf
Indonesia. dan untuk perawatan pohon kedepan kami siap distribusi air
untuk dilakukan penyiraman pada saat musim kemarau tiba, sampainya.
Disisi lain Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur H. Kharul Warisin
selain memberikan apresiasi kepada PT. Export Leaf Indonesia, juga
berencana akan kembali memberikan tantangan kepada PT. Export Leaf
Indonesia untuk dapat berbuat bagi daerah, karena mengingat kedepan
Dam Pandan Dure oleh pemerintah akan dijadikan sebagai kawasan obyek
wisata ternama di Kabupaten Lombok Timur setelah Pantai wisata kuliner
labuhanhaji, dan Pantai Pink. (Ar)
Via
Berita NTB
Posting Komentar