Berita NTB
Kabag Humas Minta Wartawan Ikut Sosialisasikan Kegiatan CEBN 2015
Lombok Tengah (sasambonews). Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Lombok
Tengah Drs.L.Herdan M.Si meminta kepada wartawan untuk ikut berpartisipasi
mensosialisasikan kegiatan Core Even Bau Nyale (CEBN) 2015 kepada masyarakat
luas. Permintaan itu disampaikan Herdan saat menggelar komprensi pers yang di
ruang rapat utama kantor Bupati Loteng kamis 5/2.
Menurut Kabag, sosialisasi melalui media sangat penting dilakukan agar
masyarakat mengetahui secara pasti rangkaian kegiatan yang dilakukan pemda
dalam rangka CEBN 2015 ini.
Sejauh ini kegiatan dalam rangka CEBN 2015 sudah berjalan. Beberapa kegiatan
yang sudah berjalan diantaranya Lomba Presean, pemilihan Putri Mandalika dan
kegiatan persiapan lainnya. Untuk kegiatan Presean sendiri dilakukan di pantai
Seger atau lokasi puncak CEBN dengan menampilkan Pepadu Pepadu dalam dan luar
Lombok Tengah. Kegiatan itu berlangsung hingga tanggal 9 Februari mendatang.
Sementara kegiatan yang belum antara lain Lomba memasak ikan, lari maraton, dan
karnaval budaya.
Persiapan lain yang sudah dilakukan oleh panitia diantaranya, kesiapan
lokasi baik seting tempat dan panggung untuk acara hiburan rakyat pada acara
puncaknya. Selain itu persiapan teknis seperti pagelaran pagelaran diantaranya
hiburan rakyat, musik tradisional hingga musik moderen seperti band sudah siap
termasuk juga drama kolosal. Semua kegiatan itu akan mengisi acara malam puncak
bau Nyale nanti. Persiapan teknis lainnya adalah soal penerangan jalan yang
sudah disiapkan. Kebetulan Bupati sudah menekankan agar lampu penerangan
diperbanyak tidak hanya di lokasi tetapi juga di areal lokasi agar terang
bendenrang termasuk juga untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
Untuk pendanaan sendiri, pihaknya tidak mengetahui sepenuhnya berapa
anggaran yang digunakan sebab semua penganggaran itu ada di dinas Pariwisata.
Terkait dengan akmodasi penginapan untuk wartawan, Kabag mengaku belum
mendapatkan kejelasan dari pihak Dinas Pariwisata namun diakuinya sudah ada
kamar hotel yang dipersiapakan hanya
saja peruntukannya belum jelas. “untuk siapa kamar itu kita belum tahu, apakah
ada untuk wartawan kami juga belum tahu” tegasnya.
Akan tetapi jika melihat jumlah kamar yang dipesan sekitar 11 kamar, maka
untuk tamu undangan forkopinda provinsi saja tidak mencukupi namun itu juga
belum jelas peruntukannya.
Terkait dengan akses jalan seperti yang dipertanyakan wartawan, kabag
mengatakan untuk akses jalan menjadi tanggungjawab pihak PU hanya saja untuk
pengaspalan tidak bisa dilakukan karena milik ITDC dan pihak ITD sendiri sudah
memiliki blueprint atau grand desain terkait dengan pengembangan kawasan
wisata. Sehingga pemda tidak bisa melakukan pengaspalan. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar