Nasional
Politik
Koalisi Besar Terbentuk, Incumbent Sepi Peminat
LOMBOK TENGAH, sasambonews.- Pembukaan pendatfaran Bakal Calon (Balon)
pemilukada yang semakin dekat lagi, terus memanas. Dimana, empat partai yang
sudah menyatakan diri berkoalisi, ternyata bertambah lagi menjadi tujuh. Karena
tiga partai lagi masuk dalam empat partai koalisi. Seperti Gerindra, Hanura dan
Nasdem.
Namun, partai pengusung calon incambunt HM Suhaili FT yakni Partai Golongan
Karya (Golkar) terlihat terancam sendiri setelah papol lainnya beramai-ramai
menjalin koalisi dan sudah sepakat mengikrarkan komitmen.
Kesepakatan sementara ini dibicarakan langsung masing-masing Ketua Dewan
Perwakilan Cabang (DPC) Lombok Tengah. Ketua DPC PDIP Suhaimi, Ketua DPC PKB
Burhanudin Yusuf, Ketua DPC PPP H Idham Halid, Ketua DPC Demokrat Ahmad Ziadi,
Ketua DPC Hanura H Burhanudin, Ketua DPC Gerindra H Muhdan Rum, dan Wakil Ketua
DPC Nasdem Majrun.
Dari perbincangan yang dilakukan petinggi partai tingkat kabupaten itu,
ditemukan kesepakatan sementara. Bahwa masing-masing partai belum terikat
dengan komitmen.
Namun, apa yang menjadi hasil pertemuan itu akan dibawa ke masing-masing
DPD dan DPP untuk dibicarakan. Setelah itu, barulah ketujuh petinggi
parpol Lombok Tengah itu, akan berembuk kembali.
Juru bicara tujuh Parpol Koalisi, Suhaimi usai musyawarah di Hotel Aerotel
Mandalika Praya mengatakan, koalisi dari parpol ini sedang berjalan, tapi kita
sudah mulai bicara prinsip dari koalisi ini meski masih cair.
Diterangkannya, dari beberapa kesepakatan yang sudah dijalin. Ketujuh
partai itu harus jujur dan terbuka. Hasil musyawarah tujuh koalisi parpol itu,
akan dibawa masing-masing parpol ke jenjang lebih tinggi. Hasilnya, akan
disampaikan pada pertemuan berikutnya. “Jadi apapun hasilnya, partai ini
harus jujur satu sama lain,” terangnya.
Pasalnya, beberapa parpol koalisi itu sudah memiliki bakal calon sendiri,
baik untuk dijadikan bupati maupun wakil bupati. Sedangkan beberapa diantaranya
belum menentukan pilihan dan belum memiliki calon untuk saat ini. Mereka masih
membuka pendaftaran untuk menjaring balon yang akan bertarung pada pemilukada
nantinya. “Mudah-mudahan kita berharap, calonnya sama dan mendaftar di tujuh
partai ini,” ujarnya.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS),
Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan bersedia
bergabung. Karena, sampai saat ini sudah ada komunikasi awal meski via ponsel.
Tapi, kedua pimpinan partai itu belum bisa hadir karena ada halangan.
“Jadi koalisi gemuk itu lebih meyakinkan,” tegasnya.
Kemudian, koalisi parpol itu diwujudkan untuk menjaring calon regenerasi.
Artinya, tidak hanya calon incumben HM Suhaili FT dari Partai Golkar. Itupun,
jika partainya lolos ikut pemilukada, mengingat masih terbentur dualisme
kepemimpinan. “Jadi kita maunya ada regenasi, tidak hanya Suhaili sebagai
calon inceumben. Itupun jika partainya lolos ikut Pemilukada,” cetusnya.
Ditambahkan Ketua DPC Partai Demokrat Lombok Tengah, Ahmad Ziadi, jika
koalisi ini valid, maka ada 35 kusri di DPRD. Koalisi ini akan menjadi lebih
kuat jika dibandingkan dengan koalisi lainnya nanti. Pertemuan selanjutnya akan
diatur setelah tanggal 18 Februari ini. Dimana Komisi Pemilihan Umum (KPU)
sudah menentukan keputusan.
Kemungkinan, pertemuan lanjutan akan dilakukan setelah tanggal 20 Februari.
Nantinya, masing-masing parpol akan membuka bakal calon yang diajukan. Begitu
juga parpol yang tidak memiliki calon dari internal, tetapi sudah ada yang
mendaftar. “Pertemuan lanjutan akan dilakukan setelah tanggal 18
Februari,” katanya.
Sedangkan, Ketua DPC Partai Hanura Lombok Tengah, H Burhanudin mengatakan,
pihaknya masih membuka kran untuk gabungan koalisi. Partai lain masih
memungkinkan untuk bergabung, kecuali Partai Golkar. Karena partai belum bisa
diyakini apakah bisa ikut pemilukada atau tidak. “Partai Golkar masih
menunggu kejelasan partainya,” ujar singkatnya. |dk
Via
Nasional
Posting Komentar