Berita NTB
Rencana Revisi Larangan Petemuan Pemda Di Hotel Bikin Pebisnis Hotel Senang
Lombok Tengah, (sasambonews). Pemerintah berencana meninjau ulang larangan bagi pemerintah daerah untuk melakukan kegiatan menggunakan APBD di Hotel. Revisi dan
peninjauan kembali SE Menpan itu membawa angin segar bagi para pelaku
industri perhotelan, restauran dan pariwisata.”Kalangan dunia
pariwisata Prov. NTB sangat menyambut baik revisi SE Menpan itu. Jika SE
itu benar – benar di Revisi dan ditinjau ulang maka merupakan angin segar bagi dunia
pariwisata NTB,” kata Komisaris PT. Nusa Wisata Indah yang juga merupakan GM. Dpraya Hotel
Lombok Tengah (Loteng) Lalu Amdul Hadi Faishal.
Diakuinya,
semenjak diberlakukannya SE Menpan itu, para pelaku industri perhotelan,
restaurant dan pariwisata di tanah air menjadi kewalahan, bahkan akibat dari SE
itu tingkat hunian kamar hotel rata – rata di bawah 30 persen. Bahkan 25
ribu kariawan yang bekerja di sektor industri perhotelan, restaurant dan
pariwisata di tanah air terancam di berhentikan, bila SE Menpan itu tidak
segera di cabut ataupun di tinjau ulang .” Semenjak SE itu kami sangat
keteteran, bukan hannya industri perhotelan saja, tetapi restauran dan pelaku
pariwisata lainnya juga mengalami hal yang sama. Bahkan kalau SE itu tidak
segera di revisi maka 25 orang kariawan hotel dan restauran se – indonesia
terancam diberhentikan,” ucap Lalu Faishal.
Kejadian yang
melanda pelaku dunia industria perhotelan, restaurant dan pariwisata pasca
diterbitkan SE tersebut harus menjadi pelajaran bagi Pemrov. NTB.
Salah upaya
dan langkah yang harus dilakukan Pemrov. NTB adalah dengan peniapkan anggaran
untuk promosi Pariwisata. Selama ini dana untuk promosi pariwisata di NTB masih
sangat rendah.
Akibatnya
promosi pariwisata di NTB tidak berjalan maksimal dan terkesan jalan ditempat.” NTB
khususnya Pulau Lombok di mata Internasional sering disebut – sebut
sebagai daerah tujuan wisata terbaik. Tetapi bila tidak dilakukan promosi maka
potensi pariwisata kita tidakakan begitu dikenal. Istilahnya kalau tidak
memperkenalkan diri maka tidak akan ada yang mengenal kita. Inilah pelajaran
bagi Pemrov. NTB untuk bagaimana menyiapkan dana promosi yang baik,”ujar L.
Faishal. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar