Berita NTB
Sekda Saatnya Diganti
Samsul Qomar |
LOMBOK TENGAH, (sasambonews.-Terhadap statement Wakil
Bupati Lombok Tengah HL Normal Suzana di salah satu media local yang mengatakan
Sekda saatnya diganti, menuai tanggapan dari Ketua Komisi I DPRD Loteng Samsul
Qomar. Dimana, ia mendukung apa yang menjadi statement dari wakil Bupati Loteng
HL Normal Suzana. “Memang sudah saatnya Sekda diganti dan memberikan kepada
genarasi muda,” katanya kepada wartawan di kantor DPRD Loteng.
Karena, masih banyak generasi muda yang siap
menggantikannya. Seperti H Darwis (Abah Dos) kepala Dukcapil, Idham Halid yang
saat ini Kepala Dikpora, H Awaluddin Sekretaris DPRD Loteng dan L Sastrawirya
(Mik Ewin) kepala Bappeda. “Cocoknya Sekda saat ini pensiun saja. Menikmati
masa tuanya,” ucapnya.
Terkait dengan Aturan Negeri Sipil (ASN), yang
memperpanjang masa jabatan Sekda saat ini. Itu bisa tidak berlaku. Karena
aturan itu juga sifatnya tidak baku. Oleh sebab itu, sudah saatnya Sekda untuk
diganti. “Bukan harga mati aturan ASN itu. Terus akan mengabaikan generasi
muda,” katanya.
Selain itu, HL Supardan juga, jarang hadir dalam
pembahasan APBD di pansus. Sehingga, itu juga menjadi salah satu catatan, kalau
Sekda HL Supardan lebih baik diganti. “Mana pernah ia hadir saat pembicaraan di
Pansus. Malah ia sering hilang,” ujarnya.
Sebenarnya selaku ketua TAPD, seharusnya tetap readi
saat peembahasan terkait anggaran di pansus. “Malah lebih kurangnya sering
bermain di belakang layar,” tuturnya.
Tidak hanya itu, dengan kurang aktifkan Sekda selaku
ketua TAPD membuat tim TAPD berkubu-kubu. Salah satu contoh saja, seandainya
wakil ketua H Nursiah hadir dalam pembahasan di pansus, pasti Kepala Bappeda
tidak hadir. Sebaliknya, kalau kepala Bappeda hadir, pasti wakil ketua TAPD H
Nursiah tidak hadir. “Hal seperti itu saja, sudah membuktikan tidak ada
kekompakan dari tim TAPD,” pungkasnya.
Oleh sebab itulah, apa yang menjadi statement Wabup
itu, kita dukung. Karena, persoalan ketua TAPD yang jarang aktif, maka akan
mengakibatkan tim TAPD menjadi berkubu-kubu. Untuk itulah, lebih baik Sekda HL
Supardan diganti saja. Dan masih banyak genarasi muda yang akan
menggantikannya. |dk
Via
Berita NTB
Posting Komentar