Berita NTB
Siswa Pergi Bau Nyale, Sekolah Diliburkan
LOMBOK
TENGAH, sasambonews.- Menyambut perayaan Core Event Bau Nyale yang jatuh pada
Tanggal, 9 – 10 Februari 2015, seluruh siswi / siswi disemua jenjang pendidikan
di Lombok Tengah (Loteng) diliburkan selama dua hari yakni mulai dari Tanggal 9
sampai dengan 10 Februari 2015.
Menurut
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Loteng libur sekolah pada
perayaan Core Event Bau Nyale itu ada di Kalender Pendidikan. Setelah Panitia
Penyelenggara Core Event Bau Nyale menetapkan Acara tahunan tersbut jatuh pada
Tanggal, 9 – 10 Februari maka dengan sendirinya ditanggal tersebut sekolah
diliburkan.”Libur itu sudah ada di Kalender Pendidikan. Setelah perayaan bau
nyale itu ditetapkan maka ditanggal perayaan Bau Nyale itu kita usulkan masuk
ke Kalender pendidikan dan ditetapkan sebagai hari libur sekolah,” kata
Kabid Dikdas Dikpora Loteng H. Sumum pada Media Pembaruan, Sabtu 7/2.
H. Sumum
mengungkapkan, pada perayaan Core Event Bau Nyale Tahun 2015 ini, semua jenjang
pendidikan mulau dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK Lingkup Pemkab Loteng
diliburkan.” Semua sekolah kita liburkan, dan pada Tanggal, 11 proses belajar
mengajar tetap dilaksanakan sebagai mana mestinya,” ujarnya.
Sebelumnya
Asisten III Setda Loteng H.M. Nursiah mengatakan kepada Pegawai Negeri Sipil
(PNS) Lingkup Pemkab. Loteng, pada puncak perayaan Core Even Bau Nyale itu tak
diharuskan masuk Kantor. Hal itu dikarenakan Pemkab. Loteng mengambil kebijakan
pada Tanggal, 9 dan 10 Feberuari 2015 itu sebagai libur Fakultatif.
Kebijakan
ini sendiri diambil karena pada Tanggal, 9 dan 10 Februari itu dianggap sebagai
hari pesta Rakyat Tahunan masyarakat Loteng dan NTB pada umumnya.”Walaupun
libur sebagian besar jajaran PNS melaksanakan tugas dilapangan mempersiapkan
perayaan Bau Nyale di Pantai Seger,” kata H.M. Nusiah pada Media Pembaruan
Jum’at kemarin.
Karena
bersifat Libur Fakultatif, pada Tanggal, 9 Februari sebagian Dinas / Instansi
Lingkup Pemkab. Loteng menjalankan tugas kedinasan selama setengah hari kerja,
sedangkan sisanya tetap melaksanakan tugas seperti biasa.” Pada Tanggal 9,
sebagian PNS di dinas/ instansi diluar pelayanan kesehatan dan kependudukan
tetap masuk kerja sampai dengan 12. 00 wita, sedangkan sisanya tetap
melaksanakan tugas kedinasan seperti biasa,” tutur H.M. Nursiah.
Sedangkan
ditanggal, 10 Februari sendiri lanjut H.M. Nursiah, diteripkan libur
Fakultatip, namun bagi PNS Lingkup Pemkab. Loteng yang berdinas di
Dinas/Instansi yang berkaitan langsung dengan pemberian pelayanan seperti
pelayanan kesehatan dan kependudukan tetap menjalankan tugas kedinasan seperti
biasa.”Karena libur Fakultatif, bukan berarti semua pelayanan diliburkan, PNS
yang berdinas di Rumah Sakit, Puskesmas, dan pelayanan kependudukan tetap masuk
kerja memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar H.M. Nursiah.
Untuk itu
kata H.M. Nursiah, dirinya berharap dan menghimbau kepada seluruh jajaran
pelayanan masyarakat Loteng (PNS – red) untuk kembali menjalankan tugas
kedinasan seperti biasaya setelah libur Fakultaatip berakhir.”Setelah libur,
kami himbau kepada seluruh PNS untuk menjalankan tugas seperti biasa, tidak ada
istilah malas dan tidak bekerja. Hari pertama masuk kerja setelah libur akan
kita adakan sidak ke tiap – tiap dinas/instansi, bila ketahuan ada PNS yang
tidak masuk kerja tanpa ada alasan yang jelas maka akan diberikan teguran, dan
sanksi sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilanggar,” pungkasny. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar