Berita NTB
Mitra Minta Kadirve Bulog NTB Dipecat
Lombok
Tengah, sasambonews. Ratusan orang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Divre Bulog
NTB, Jl. Langko Kota Mataram Kamis 12/3 pukul 10.50 wita. Mereka mengaku dari
Forum Mitra Loteng (FML). Kedatangan massa kurang lebih 200 orang dengan korlap
H. Ahmad Sinarsih alias Acih tersebut untuk meminta pertanggung jawaban
kepada Ka Bulog divre NTB M. Sugit Tedjo Mulyono yang di duga melakukan
penipuan terhadap Mitra Kerja Bulog di Ubung Loteng.
Dalam
aksinya massa membawa 14 unit kendaraan Roda 4 terdiri 9 unit roda 4/Pik-Up dan
5 unit truk serta membawa spanduk yang bertuliskan "Forum Mitra Lombok
Tengah dan M. Sugit musuh masyarakat NTB”.
“Kami selama ini selalu bersabar apa yang selama ini terjadi namun sekarang kami meminta pertanggung jawaban kepada Ketua Bulog untuk menyelesaikan masalah beras masyarakat Lombok Tengah yang berada di gudang beras yang selama ini tidak jelas penanganannya karena di sinyalir Ketua Bulog menggelapkan beras masyarakat Lombok Tengah dan meminta kepada Dirut Bulog agar mencopot Kepala Bulog dari jabatannya, di karenakan tidak becus mempimpin serta tidak punya etika yang baik sebagai masyarakat NTB untuk menyelesaikan masalah” tegasnya.
Selain itu merekja juga meminta Kadivre NTB keluar dan hengkang dari NTB karena tidak bisa menyelesaikan masalah di mana M. Sugit telah berjanji akan menyelesaikan masalah Bolug di Loteng namun sampai sekarang tidak ada penyelesaiannya.
“Dimana harga gabah saat ini sedang anjlok dan kami telah melakukan mediasi beberapa kali namun Ka Divre NTB berjanji akan memenuhi kekurangan bulog namun tidak ada penyelesaiannya serta kami meminta kepada KPI (Kepala pengawasan Internal) Pusat segera keluarkan Kadivre dari NTB” teriaknya.
“Apabila tuntutan kami tidak terpenuhi kami akan menduduki kantor Divre NTB sampai Dirut Divre Pusat menjawab tuntutan kami” jelasnya.
“Kami selama ini selalu bersabar apa yang selama ini terjadi namun sekarang kami meminta pertanggung jawaban kepada Ketua Bulog untuk menyelesaikan masalah beras masyarakat Lombok Tengah yang berada di gudang beras yang selama ini tidak jelas penanganannya karena di sinyalir Ketua Bulog menggelapkan beras masyarakat Lombok Tengah dan meminta kepada Dirut Bulog agar mencopot Kepala Bulog dari jabatannya, di karenakan tidak becus mempimpin serta tidak punya etika yang baik sebagai masyarakat NTB untuk menyelesaikan masalah” tegasnya.
Selain itu merekja juga meminta Kadivre NTB keluar dan hengkang dari NTB karena tidak bisa menyelesaikan masalah di mana M. Sugit telah berjanji akan menyelesaikan masalah Bolug di Loteng namun sampai sekarang tidak ada penyelesaiannya.
“Dimana harga gabah saat ini sedang anjlok dan kami telah melakukan mediasi beberapa kali namun Ka Divre NTB berjanji akan memenuhi kekurangan bulog namun tidak ada penyelesaiannya serta kami meminta kepada KPI (Kepala pengawasan Internal) Pusat segera keluarkan Kadivre dari NTB” teriaknya.
“Apabila tuntutan kami tidak terpenuhi kami akan menduduki kantor Divre NTB sampai Dirut Divre Pusat menjawab tuntutan kami” jelasnya.
Aksi
unjuk rasa mulai berlangsung panas. Kasat Sabhara Polres Mataram Akp Taufik
meminta massa aksi tidak membuat ulah sehingga tidak mengganggu aktivitas
masyarakat pengguna jalan serta laksanakan demo dengan baik dan sampaikan
aspirasi anda dengan santun.
Selanjutnya
sekita jam 11.25 wita perwakilan sebanyak 8 orang di terima di Aula Divre
Kantor Bulog oleh Ka Divre NTB dan Kepala Satuan Pengawasan Internal Pusat
(KPI) Anton Yulianto.
Kepala
Satuan pengawasan Internal Pusat (KPI) Anton Yulianto menyampaikan ucapakan
terima kasih terkait informasi tersebut dan pihaknya akan mempelajari bukti
yang ada serta barang yang dikirim menjadi hak petani dan diakui pengiriman
dari mitra bulog akan ditindak lanjuti.
“ Kami akan mengevaluasi kondisi personel yang ada di Kadivre NTB dan hari ini kami akan menjalin hubungan yang lebih baik serta kami meminta maaf apabila selama ini terjadi kesalah pahaman dan meminta agar hubungan silaturrahmi tetap terjalin” Jelasnya.
selanjutnya kata Anton aspirasi massa akan dicatat dan akan ditindaklanjuti termasuk barang yang masuk di Bulog Ubung telah melakukan registrasi dan akan tetap melakukan pengawasan dan pemeriksaan.
“Mengenai mutasi Kadivre akan dikonsultasikan ke Pusat” jelasnya.
“ Kami akan mengevaluasi kondisi personel yang ada di Kadivre NTB dan hari ini kami akan menjalin hubungan yang lebih baik serta kami meminta maaf apabila selama ini terjadi kesalah pahaman dan meminta agar hubungan silaturrahmi tetap terjalin” Jelasnya.
selanjutnya kata Anton aspirasi massa akan dicatat dan akan ditindaklanjuti termasuk barang yang masuk di Bulog Ubung telah melakukan registrasi dan akan tetap melakukan pengawasan dan pemeriksaan.
“Mengenai mutasi Kadivre akan dikonsultasikan ke Pusat” jelasnya.
Seusai
pertemuan semkitar jam 12.40 wita masa membubarkan diri dengan tertib. Yiq
Via
Berita NTB
Posting Komentar