Nasional
Wabup Buka Seminar dan Lokakarya Buruh Migran
Wakil Bupati Lombok Tengah
H.L.Normal Suzana membuka seminar dan lokakarya Sosialisasi Intrumen
Internasional Untuk Perlindungan Buruh Migran Sebagai pedoman Kebijakan Daerah
Mengenai Perlindungan Buruh Migran di Aerotel senin 02/3.
Masalah TKI menjadi masalah yang
belum bisa dipecahkan oleh pemeintah daerah hingga saat ini. Berbagai persoalan
muncul menimpat TKI Lombok Tengah dikarenakan beberapa hal diantaranya SDM yang
sangat rendah. Akibat SDM yang rendah maka para calon TKI sangat mudah untuk
dibohongi atau dipermainakan baik oleh Calo PJTKI maupun oleh pihak pihak
tertentu di negara tujuan. “Karena SDM TKI kita rendah, maka kita mudah
diobohongi, ditipu, dijanji janjikan oleh Calon PJTKI dengan janji diberikan
gaji besar jauh di atas gaji di Indonesia, mendapatkan pekerjaan langsung tanpa menganggur serta janji janji muluk lainnya”
jelas Wabup.
Karena terbuai dengan janji dan
iming iming itu maka tanpa pikir panjang para calon tenaga kerja tersebut
langsung menyanggupinya padahal tidak bisa baca tulis. Yang lebih parah lagi
dokumen persyaratan calon tenaga kerja buat sembarangan tanpa melakukan cross
cek kebenaran dari pemohon itu sendiri. “Karena tegiur mereka berani melakukan
manipulasi dokumen, parahnya lagi pihak Dukcapil dan Kelurahan atau desa
membuatkan dokumen tanpa melakukan cross chek kelapangan” jelasnya.
Dikatakan Wabup, Croschek yang
dimasksudkan dalam hal ini adalah melakukan survei ke rumah ataupun ke PJTKI
yang memberangkatkan baik itu kesiapan orang tua dan keluarga melepas kepergiannya
menjadi TKI maupun kesiapan PJTKI menempatkan maupun memperkejakan para TKI itu
di negara tujuan. “Tanyakan ke PJTKI itu, tenaga tujuan, rekomendasi pekerjaan
atau job, besaran gaji dan persyaratan lainnya seperti perjanjian antara calon
TKI dengan PJTKI sehingga nanti apapun yang terjadi maka PJTKI itu harus
bertanggungjawab” tegasnya.
Wabup berharap agar para TKI
Lombok Tengah tidak mengalami nasib yang memprihatinkan seperti yang terjadi selama
ini karena itu melalui kegiatan seminar ini, Wabup berharap agar Kementrian Luar
Negeri memberikan pengalaman dan pelajaran yang penting agar nanti para TKI
Lombok Tengah tidak mengalami perlakuan yang keji akibat dari kurangnya SDM. “Saya
juga minta agar Lurah dan Desa mengikuti acara ini dengan baik agar me
njadi
pedoman atau pengetahuannya dalam rangka membuat kebijakan atau keputusan soal
dokumen ketenaga kerjaan nanti” jelasnya. Am
Via
Nasional
Posting Komentar