Nasional
Politik
Mataram, sasambonews.com. Kota Mataram menjadi salah satu dari 214 daerah di Indonesia yang
pertama pada akhir tahun 2015. Untuk memastikan kesiapan Kota Mataram
menggelar hajat besar pemilihan Kepala Daerah, Rabu (03/05), tim
khusus dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan (Kemenkopolhukam) RI menemui Walikota Mataram H. Ahyar Abduh
dalam sebuah pertemuan di ruang tamu Walikota Mataram yang dihadiri
lengkap oleh seluruh unsur yang terlibat dalam Pilkada Kota Mataram
2015.
Tim dari Kemenkopolhukam RI diketuai oleh Asisten Deputi Bidkor.
Pengelolaan Pemilu atau Deputi 1/Poldagri Kemenkopolhukam Brigjend TNI
Wardiyono. Sedangkan tiga orang anggotanya yang ikut hadir adalah
Kolonel Dedi Prihatmodjo (Kabid 1.2/I Poldagri Kemenkopolhukam),
Kolonel Susi Arlian Indra Dewi (Kabid 1.4/III Poldagri
Kemekopolhukam), dan Abdul Rachman Gais (Staf TU Deputi 1 Poldagri).
Hadir pula dalam pertemuan Kapolres Kota Mataram AKBP. Bambang
Sumitro, SH, SIK, Dandim 1606 Letkol. Inf. Djarot Suharso, Ketua KPU
Kota Mataram HM. Ainul Asikin beserta segenap anggotanya, serta Ketua
dan anggota Panaslu Kota Mataram. Turut serta dalam pertemuan tertutup
tersebut jajaran SKPD terkait di lingkup Pemerintah Kota Mataram.
Ditemui sesaat setelah pertemuan, Walikota Mataram H. Ahyar Abduh
mengungkapkan hal-hal yang menjadi tujuan dari kunjungan tim khusus
dari Kemenkopolhukam. Yaitu untuk memantau atau melakukan monitoring
sekaligus evaluasi persiapan pelaksanaan Pilkada 2015 di Kota Mataram,
untuk selanjutnya membuat kesimpulan mengenai kesiapan Kota Mataram
menggelar Pilkada 2015. "Saya sudah sampaikan mengenai persiapan baik
yang terkait dengan kebijakan-kebijakan, sarana dan prasarana,
dukungan SDM atau personil di KPU dan Panwaslu, dan juga persiapan
dari segi pendanaan. Kesimpulan dari Ketua Tim menyatakan Kota Mataram
sudah siap", tutur Walikota.
Pendanaan Pilkada 2015 diakui Walikota cukup besar, sampai dengan 26
milyar rupiah. Selain dihibahkan kepada KPU Kota Mataram sebesar 20
milyar rupiah, dan untuk Panwaslu Kota Mataram sebesar 3,5 milyar
rupiah, disiapkan pula anggaran untuk mem-back up keamanan dalam hal
ini Polres Kota Mataram dan Kodim 1606 Lombok Barat. Sedangkan untuk
masalah yang berpotensi akan timbul terkait keberadaan dirinya sebagai
calon incumbent, Walikota menegaskan bahwa dirinya juga telah
menandatangani surat bagi setiap SKPD untuk menjadi perhatian semua
PNS di lingkup Kota Mataram agar benar-benar netral dalam Pilkada.
"Jaga netralitas PNS Kota Mataram", tegasnya.
Kota Mataram sendiri merupakan satu dari 26 kota di Indonesia yang
dijadwalkan akan menggelar Pilkada pada Desember 2015. Selain 26 kota,
terdapat pula 170 kabupaten dan delapan provinsi di Indonesia yang
akan segera memiliki Kepala Daerah baru. Demi melaksanakan agenda
besar ini, seluruh jajaran terkait di Pemerintah Kota Mataram telah
menjalin komitmen bersama untuk ikut memberikan dukungan agar kegiatan
politik lima tahunan ini dapat berjalan lancar sesuai rencana. Dari
sejumlah 411.745 jiwa penduduk Kota Mataram, tercatat sebanyak 289.664
pemilih baik pemilih lama maupun baru. Untuk melayani pemilih pada
saat memberikan suaranya, KPU Kota Mataram juga telah mempersiapkan
sejumlah 700 unit TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk didistribusikan
ke seluruh wilayah di Kota Mataram. Ipr
akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak gelombang
MATARAM
Kemenkopolhukam Cek Kesiapan Mataram Gelar Pilkada 2015
Mataram, sasambonews.com. Kota Mataram menjadi salah satu dari 214 daerah di Indonesia yang
pertama pada akhir tahun 2015. Untuk memastikan kesiapan Kota Mataram
menggelar hajat besar pemilihan Kepala Daerah, Rabu (03/05), tim
khusus dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan (Kemenkopolhukam) RI menemui Walikota Mataram H. Ahyar Abduh
dalam sebuah pertemuan di ruang tamu Walikota Mataram yang dihadiri
lengkap oleh seluruh unsur yang terlibat dalam Pilkada Kota Mataram
2015.
Tim dari Kemenkopolhukam RI diketuai oleh Asisten Deputi Bidkor.
Pengelolaan Pemilu atau Deputi 1/Poldagri Kemenkopolhukam Brigjend TNI
Wardiyono. Sedangkan tiga orang anggotanya yang ikut hadir adalah
Kolonel Dedi Prihatmodjo (Kabid 1.2/I Poldagri Kemenkopolhukam),
Kolonel Susi Arlian Indra Dewi (Kabid 1.4/III Poldagri
Kemekopolhukam), dan Abdul Rachman Gais (Staf TU Deputi 1 Poldagri).
Hadir pula dalam pertemuan Kapolres Kota Mataram AKBP. Bambang
Sumitro, SH, SIK, Dandim 1606 Letkol. Inf. Djarot Suharso, Ketua KPU
Kota Mataram HM. Ainul Asikin beserta segenap anggotanya, serta Ketua
dan anggota Panaslu Kota Mataram. Turut serta dalam pertemuan tertutup
tersebut jajaran SKPD terkait di lingkup Pemerintah Kota Mataram.
Ditemui sesaat setelah pertemuan, Walikota Mataram H. Ahyar Abduh
mengungkapkan hal-hal yang menjadi tujuan dari kunjungan tim khusus
dari Kemenkopolhukam. Yaitu untuk memantau atau melakukan monitoring
sekaligus evaluasi persiapan pelaksanaan Pilkada 2015 di Kota Mataram,
untuk selanjutnya membuat kesimpulan mengenai kesiapan Kota Mataram
menggelar Pilkada 2015. "Saya sudah sampaikan mengenai persiapan baik
yang terkait dengan kebijakan-kebijakan, sarana dan prasarana,
dukungan SDM atau personil di KPU dan Panwaslu, dan juga persiapan
dari segi pendanaan. Kesimpulan dari Ketua Tim menyatakan Kota Mataram
sudah siap", tutur Walikota.
Pendanaan Pilkada 2015 diakui Walikota cukup besar, sampai dengan 26
milyar rupiah. Selain dihibahkan kepada KPU Kota Mataram sebesar 20
milyar rupiah, dan untuk Panwaslu Kota Mataram sebesar 3,5 milyar
rupiah, disiapkan pula anggaran untuk mem-back up keamanan dalam hal
ini Polres Kota Mataram dan Kodim 1606 Lombok Barat. Sedangkan untuk
masalah yang berpotensi akan timbul terkait keberadaan dirinya sebagai
calon incumbent, Walikota menegaskan bahwa dirinya juga telah
menandatangani surat bagi setiap SKPD untuk menjadi perhatian semua
PNS di lingkup Kota Mataram agar benar-benar netral dalam Pilkada.
"Jaga netralitas PNS Kota Mataram", tegasnya.
Kota Mataram sendiri merupakan satu dari 26 kota di Indonesia yang
dijadwalkan akan menggelar Pilkada pada Desember 2015. Selain 26 kota,
terdapat pula 170 kabupaten dan delapan provinsi di Indonesia yang
akan segera memiliki Kepala Daerah baru. Demi melaksanakan agenda
besar ini, seluruh jajaran terkait di Pemerintah Kota Mataram telah
menjalin komitmen bersama untuk ikut memberikan dukungan agar kegiatan
politik lima tahunan ini dapat berjalan lancar sesuai rencana. Dari
sejumlah 411.745 jiwa penduduk Kota Mataram, tercatat sebanyak 289.664
pemilih baik pemilih lama maupun baru. Untuk melayani pemilih pada
saat memberikan suaranya, KPU Kota Mataram juga telah mempersiapkan
sejumlah 700 unit TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk didistribusikan
ke seluruh wilayah di Kota Mataram. Ipr
akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak gelombang
Via
Nasional
Posting Komentar