Olahraga
Lotim, sasambonews.com. Liga Sepakbola Lombok Timur (LSLT) 2015 untuk divisi I dan II mulai bergulir. Pembukaan secara resmi akan digelar di Lapangan Nasional Selong oleh Wakil Ketua Bidang Kompetisi Pengcab PSSI Lotim H Ridatul Yasa. Kemarin, techinical meeting (TM) telah dilakukan di Sekretariat PSSI Lotim.
Sekretaris PSSI Lotim Prietia Eko Wardoyo menjelaskan berdasarkan hasil TM, jumlah peserta untuk divisi I sebanyak 16 tim. Sedangkan divisi II sebanyak 24 tim. Untuk divisi I pertandingan akan digelar di Lapangan Umum Masbagik. Sementara divisi II digelar di dua tempat, yakni: Lapangan Nasional Selong dan Geres Kelurahan Ijobalit.
“Untuk pembukaan kedua divisi itu dilakukan secara simbolis di Lapangan Nasional,” ungkapnya.
Nantinya delapan besar dari masing-masing divisi akan kembali dipertandingkan. Pasalnya, Pengcab PSSI Lotim sudah merancang untuk membuat sejenis copa disetiap divisi. Rencananya, copa itu akan bertajuk H Mahrup Cup. Sebagai informasi, H Mahrup adalah salah satu tokoh sepakbola Lotim yang pertama kali membentuk Perslotim.
“Jadi kompetisi ini tetap ada kelanjutannya setiap tahun,” ujar Guru Olahraga di SMKN 1 Selong itu.
Selain menggelar TM, kemarin, Pengcab PSSI Lotim juga mengadakan rapat koordinasi dengan klub-klub sepakbola di Gumi Patuh Karya. Dalam pertemuan itu klub-klub meminta PSSI tidak terpengaruh dengan kondisi sepakbola Indonesia. Salah satunya dengan secara rutin menggelar turnamen.
“Ada 90 klub yang sudah resmi terdaftar di PSSI Lotim. Kalau ada turnamen, mereka yang akan kami surati,” tambahnya.
Alumnus UNY Jogjakarta itu menjelaskan untuk divisi III, diagendakan kick off pada bulan Agustus 2015. Untuk sementara, jumlah peserta kompetisi Divisi III sebanyak 50 tim. “Jumlah ini masih kemungkinan bisa berubah sampai TM atau sehari sebelum kick off pembukaan
,” sambungnya.
Lebih lanjut dikatakan, kompetisi ini memang sudah menjadi agenda rutin PSSI Lotim. Selain itu, pihaknya juga tidak ingin larut dengan kisruh PSSI Pusat dengan Kemenpora. Demikian pula halnya dengan sanksi yang diberikan oleh FIFA. Untuk itu, Ketua Umum PSSI yang juga Wabup Lotim H Haerul Warisin meminta jajarannya melanjutkan kompetisi yang sudah berjalan dengan baik.
“Tahun lalu kami sudah buat kompetisi serupa. Ini memang kami rencanakan berkesinambungan,” tegasnya.
Tidak itu saja, melalui kompetisi ini, PSSI Lotim juga bisa memantau bibit atlet sepakbola berbakat. Sehingga jika sewaktu-waktu akan kompetisi skala provinsi, pihaknya tidak kesulitan untuk memilih pemain atau klub menjadi wakil Lotim.
“Masyarakat Lotim juga menyambut antusias kompetisi ini,” pungkasnya.
Ditambahkan, kompetisi ini mendapatkan respon positif dari klub-klub sepakbola di Lotim. Terlebih dengan kondisi persepakbolaan di Indonesia yang mati suri karena tidak ada kompetisi. Menurutnya, tujuan PSSI Lotim menggelar kompetisi ini adalah untuk membangun sepakbola supaya menjadi lebih baik lagi. Karena jika tidak ada kompetisi, maka pembinaan yang dilakukan oleh klub akan sia-sia. “Kompetisi ini bisa menjadi ajang evaluasi bagi klub, supaya bisa lebih baik,” tegas bapak dua anak ini.MP10.
Liga Sepakbola Lombok Timur Dimulai
Sekretaris PSSI Lotim Prietia Eko Wardoyo menjelaskan berdasarkan hasil TM, jumlah peserta untuk divisi I sebanyak 16 tim. Sedangkan divisi II sebanyak 24 tim. Untuk divisi I pertandingan akan digelar di Lapangan Umum Masbagik. Sementara divisi II digelar di dua tempat, yakni: Lapangan Nasional Selong dan Geres Kelurahan Ijobalit.
“Untuk pembukaan kedua divisi itu dilakukan secara simbolis di Lapangan Nasional,” ungkapnya.
Nantinya delapan besar dari masing-masing divisi akan kembali dipertandingkan. Pasalnya, Pengcab PSSI Lotim sudah merancang untuk membuat sejenis copa disetiap divisi. Rencananya, copa itu akan bertajuk H Mahrup Cup. Sebagai informasi, H Mahrup adalah salah satu tokoh sepakbola Lotim yang pertama kali membentuk Perslotim.
“Jadi kompetisi ini tetap ada kelanjutannya setiap tahun,” ujar Guru Olahraga di SMKN 1 Selong itu.
Selain menggelar TM, kemarin, Pengcab PSSI Lotim juga mengadakan rapat koordinasi dengan klub-klub sepakbola di Gumi Patuh Karya. Dalam pertemuan itu klub-klub meminta PSSI tidak terpengaruh dengan kondisi sepakbola Indonesia. Salah satunya dengan secara rutin menggelar turnamen.
“Ada 90 klub yang sudah resmi terdaftar di PSSI Lotim. Kalau ada turnamen, mereka yang akan kami surati,” tambahnya.
Alumnus UNY Jogjakarta itu menjelaskan untuk divisi III, diagendakan kick off pada bulan Agustus 2015. Untuk sementara, jumlah peserta kompetisi Divisi III sebanyak 50 tim. “Jumlah ini masih kemungkinan bisa berubah sampai TM atau sehari sebelum kick off pembukaan
,” sambungnya.
Lebih lanjut dikatakan, kompetisi ini memang sudah menjadi agenda rutin PSSI Lotim. Selain itu, pihaknya juga tidak ingin larut dengan kisruh PSSI Pusat dengan Kemenpora. Demikian pula halnya dengan sanksi yang diberikan oleh FIFA. Untuk itu, Ketua Umum PSSI yang juga Wabup Lotim H Haerul Warisin meminta jajarannya melanjutkan kompetisi yang sudah berjalan dengan baik.
“Tahun lalu kami sudah buat kompetisi serupa. Ini memang kami rencanakan berkesinambungan,” tegasnya.
Tidak itu saja, melalui kompetisi ini, PSSI Lotim juga bisa memantau bibit atlet sepakbola berbakat. Sehingga jika sewaktu-waktu akan kompetisi skala provinsi, pihaknya tidak kesulitan untuk memilih pemain atau klub menjadi wakil Lotim.
“Masyarakat Lotim juga menyambut antusias kompetisi ini,” pungkasnya.
Ditambahkan, kompetisi ini mendapatkan respon positif dari klub-klub sepakbola di Lotim. Terlebih dengan kondisi persepakbolaan di Indonesia yang mati suri karena tidak ada kompetisi. Menurutnya, tujuan PSSI Lotim menggelar kompetisi ini adalah untuk membangun sepakbola supaya menjadi lebih baik lagi. Karena jika tidak ada kompetisi, maka pembinaan yang dilakukan oleh klub akan sia-sia. “Kompetisi ini bisa menjadi ajang evaluasi bagi klub, supaya bisa lebih baik,” tegas bapak dua anak ini.MP10.
Via
Olahraga
Keren info bolanya, terima kasih sudah berbagi, salam kenal....
BalasHapusindosport.com berita olahraga terbaru dan terlengkap di indonesia