Pendidikan
Lombok Barat, sasambonews.com - Pendidikan memberikan konstribusi terhadap penurunan
angka kemiskinan di Lobar.
Demikian diungkapkan Kepala Bappeda Lobar DR. H Baehaqi, MM pada saat
memberikan sambutan pada acara wisuda dan pelepasan siswa Kelas IX
SMPN 2 Kuripan. Kehadiran pria asal Kediri ini selaku mantan Kepala
SMPN 2 Kuripan. Turut hadir pada kesempatan itu kabid Dikdas, mantan
kepala SMPN 2 Kuripan DR. H Zulkifli selaku perintis berdirinya
sekolah, H. Damiri, Drs. M Yusuf, dan Wasis Pujiono, S,Pd.
Acara wisuda semakin semarak dengan kehadiran orang tua wali, kasek SD
sumber murid, wisuda dan wisudawati serta guru dan alumni SMPN 2
Kuripan yang telah menempati posisi strategis di lingkungan TNI,
Kepolisian, Kejaksaan, Kebidanan, dan kodekteran.
Menurut Baehaqi pendidikan yang memberikan konstribusi penurunan angka
kemiskinan, tidak berbanding lurus dengan peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) di Lobar. IPM Lobar sendiri masih berada
pada peringkat ke-8 dari sepuluh kabupaten/kota di NTB. Dia meminta
kepada guru, kepala sekolah, dan komite sekolah bahwa tugas dan fungsi
sekolah tidak hanya menamatkan siswa, tetapi ada hal yang kita tidak
perhatikan terhadap out put sekolah. SS
Pendikan Berkonstribusi Turunkan Kemiskinan
Lombok Barat, sasambonews.com - Pendidikan memberikan konstribusi terhadap penurunan
angka kemiskinan di Lobar.
Demikian diungkapkan Kepala Bappeda Lobar DR. H Baehaqi, MM pada saat
memberikan sambutan pada acara wisuda dan pelepasan siswa Kelas IX
SMPN 2 Kuripan. Kehadiran pria asal Kediri ini selaku mantan Kepala
SMPN 2 Kuripan. Turut hadir pada kesempatan itu kabid Dikdas, mantan
kepala SMPN 2 Kuripan DR. H Zulkifli selaku perintis berdirinya
sekolah, H. Damiri, Drs. M Yusuf, dan Wasis Pujiono, S,Pd.
Acara wisuda semakin semarak dengan kehadiran orang tua wali, kasek SD
sumber murid, wisuda dan wisudawati serta guru dan alumni SMPN 2
Kuripan yang telah menempati posisi strategis di lingkungan TNI,
Kepolisian, Kejaksaan, Kebidanan, dan kodekteran.
Menurut Baehaqi pendidikan yang memberikan konstribusi penurunan angka
kemiskinan, tidak berbanding lurus dengan peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) di Lobar. IPM Lobar sendiri masih berada
pada peringkat ke-8 dari sepuluh kabupaten/kota di NTB. Dia meminta
kepada guru, kepala sekolah, dan komite sekolah bahwa tugas dan fungsi
sekolah tidak hanya menamatkan siswa, tetapi ada hal yang kita tidak
perhatikan terhadap out put sekolah. SS
Via
Pendidikan
Posting Komentar