Berita NTB
Nasional
Soal Data Penduduk, BPS-Dukcapil Kok Tak Pernah Akur
Lombok Tengah, sasambonews.com. Jumlah penduduk Lombok Tengah yang Sebenarnya masih dalam perdebatan kedua Lembaga pemerintah itu. Pihak BPS sendiri tak setuju dengan data dari Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) kabupaten Lombok Tengah. Jika saat ini jumlah penduduk Lombok Tengah 1,2 juta lebih maka tidak dengan Badan Pusat Statistik. Lembaga pimpinan Peter Wilem itu mengaku penduduk Lombok Tengah masih dibawah 1 juta. "Data kami masih dibawah satu juta penduduk Lombok Tengah" jelas Peter.
Dia menambahkan Berdasarkan Undang Undang Kependudukan penduduk yang sudah tidak menetap selama 6 bulan dianggap keluar dari penduduk di satu wilayah contohnya TKI, mahasiswa yang kuliah di luar daerah "TKI tidak kita catat dalam penduduk, ketika pulang dan menetap lagi baru dicatat lagi sebagai penduduk" jelasnya.
Sementara pemda dalam hal ini berpendapat TKI atau mahasiswa yang kuliah diluar daerah tetap dianggap penduduk kita. Nah lalu siapakah yang benar, keduanya adalah lembaga pemerintah tetapi untuk urusan Pilkada tetap menggunakan data Dukcapil. Am
Dia menambahkan Berdasarkan Undang Undang Kependudukan penduduk yang sudah tidak menetap selama 6 bulan dianggap keluar dari penduduk di satu wilayah contohnya TKI, mahasiswa yang kuliah di luar daerah "TKI tidak kita catat dalam penduduk, ketika pulang dan menetap lagi baru dicatat lagi sebagai penduduk" jelasnya.
Sementara pemda dalam hal ini berpendapat TKI atau mahasiswa yang kuliah diluar daerah tetap dianggap penduduk kita. Nah lalu siapakah yang benar, keduanya adalah lembaga pemerintah tetapi untuk urusan Pilkada tetap menggunakan data Dukcapil. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar