Nasional
Dampak Gunung Raung, BIL Di Tutup Sementara
Lombok Tengah, sasambonews.com.
Meletusnya gunung Raung Kabupaten Malang Jawa Timur, berdampak pada sejumlah maskapai penerbangan di Indonesia.
Bandara Internasional Lombok (BIL) menjadi salah satu korban imbas bencana alam yang terjadi pada Kamis (9/7) itu. Akibatnya, rute penerbangan BIL sempatlumpuh total, Jumat kemarin (10/7).Bahkan, penerbangan mulai ditutup pukul 6.10 Wita hingga pukul 9.30 Wita.Kemudain, aktivitas penerbangan hingga beberapa jam paska infomasi meletusnya gunung Raung tidak ada terjadi aktivitas, kecuali pelayanan saja.
Awalnya, setelah pukul 9.30 Wita akan dilakukan penerbangan. Namun, berdasarkan perkembangan cuaca yang diperoleh pihak PT Angkasa Pura I BIL, penerbangan belum boleh dilakukan. Semua penerbangan rute BIL dan Bandara Ngurah Rai Bali ditutup total, baik landing maupun lepas landas. “Jadi ditutup total sampai batas waktu yang belum bisa kita tentukan,” ungkap General Affair and Communication Head PT Angkasa Pura I BIL,Gede Sandi, Jum’at (10/7).
Dijelaskan, erupsi abu vulkanik yang diletuskan gunung Raung ditiup angin kearah timur. Sehingga membuat awan hitam di atas pulau Bali dan Lombok. Karenanya, penerbangan kedua jalur pariwisata itu ditutup total untuk sementara ini. Untuk itu, pihaknya sendiri belum bisa mempredeksikan sampai kapan kondisi ini akan berlangsung. “Kita belum tahu sampai kapan, tapi kita akan pantau perkembangannya,” ujarnya.
Tertundanya penerbangan ini, sambung Sandi, mengakibatkan 1200 penumpang terlantar. Mereka sudah dijadwalkan akan terbang mulai pukul 6.10 Wita hingga pukul 9.30 Wita, kemarin. Ribuan penumpang ini terpaksa mengurungkan niatnya untuk terbang ke daerah tujuan. Beberapa diantaranya Surabaya, Jakarta, Bali, dan sejumlah daerah tujuan lainnya.“Mereka akan terkaper dalam 8 flight,”jelasnya.
Untuk mengantisipasi kebosanan penumpang menunggu lama, pihaknya menyiapkan pelayanan seperti rivan. Penumpang boleh mengembalikan tiketnya jika ingin menempuh jalur transportasi lainnya. Mereka juga disiapkan tempat beristrirahan, posko pengaduan, kemudian transportasi untuk kembali ke penginapan. “Kecuali penginapan kami tidak siapkan,”sebutnya.
Apakah sudah banyak penumpang yang menukar tiketnya? Semuanya persoalan itu diserahkan ke masing-masing maskapai. Yang jelas, PT Angkasa Pura I BIL membantu menyiapkan pelayanan yang baik bagi penumpang yang tidak bisa terbang. Dengan demikian, mereka bisa menunggu dengan nyaman meski dalam kondisi waktu lama dan belum bisa ditentukan. “Intinya kami siapkan pelayanan semaksimal mungkin,” tandasnya.
Tapi, diketahui penerbangan sudah mulai dibukan. Karena erupsi abu vulkanik yang diletuskan gunung Raung sudah tidak lagi membayakan penerbangan. Namun, sementara saar itu sejumlah penumpang yang diwawancari sempat mengaku kecewa dengan ditutupnya penerbangan BIL. Namun, penumpang juga tidak mungkin memaksakan diri karena memaklumi penutupan itu terjadi karena bencana alam. “Ya kesal juga karena tidak bisa terbang, tapi mau bilang apa lagi ini bencana alam,” ujar salah satu penupampang saat itu.
Di sisi lain, General Manager PT Angkasa Pura I BIL, Pujiono mempredeksikan jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara dipredeksikan menurun tahun ini. Arus mudik sendiri diperkirakan tidak sepadat tahun sebelumnya. Arus mudik akan mulai padat sekitar H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri.
Hanya saja, jumlah penumpang tahun ini diperkirakan menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, Pujiono mempredeksikan jumlah penumpang mencapai 3.500 perhari. Jumlah ini diperkirakan naik 4 sampi 5 persen dari hari-hari normal mencapai 3.000 penumpang. Tidak seperti tahun 2014 lalu mencapai 4.000 penumpang atau tahun 2013 mencapai 5.000 penumpang. “Kalau tahun ini kita rasa jumlah penumpang turun, tidak seperti tahun 2014 atau tahun 2013,” terangnya.
Ia terangkan, pihaknya juga tidak tahu penyebab pastinya. Kemungkinan, pemudik dan penumpang biasanya lainnya lebih menggunakan jalur darat atau laut untuk pulang kampung. “Yang jelas, penumpang tahun ini tidak melonjak drastis seperti tahun sebelumnya,” pungkasnya. |dk
Via
Nasional
Posting Komentar