Berita NTB
Kasat Pol PP Perempuan Pertama Di NTB
LOMBOK BARAT, sasambonews
com. Personil Satuan Polilsi Pamong Praja (POL PP) Kabupaten Lombok Barat sekarang bisa tersenyum lebar, terlebih saat ini lembaga pengawal perda itu dipimpin oleh kepala satauan POL PP yang baru B. Yeni S Ekawati yang merupakan mantan camat Lembar. BQ. Yeni Sendiri merupakan Kasat Pol PP Perempuan pertama di NTB.
Hal ini tentu memberikan angin segar bagi semua satuan POL PP baik yang PNS maupun yang diperbantukan. Kesigapan dan perhatian Kasat yang baru menjabat seminggu ini sangat memperhatikan kebutuhan satuannya dalam menjalankan tugas.
Tentang keberadaan satuan anggota yang diperbantukan perihal gaji/upah mereka, Kasat yang baru sudah mempersiapkannya.
Dari hasil wawancara kamis (06/08) dengan kasat Pol pp B. Yeni S Ekawati diruangannya menerangkan, terkait 32 personil Pol PP yang statusnya masih sabagai diperbantuakan. Program kerja sudah mulai aktif dan tidak bisa ia berhentikan mereka ditengah jalan. Karena maju kena mundur juga kena. “Prihal satuan yang diperbantukan sudah kami konsultasikan ke Inspektorat,” ungkapnya.
Memang benar dari personil yang sangat membutuhkan, tapi untuk mengangkat tenaga kontrak sudah tidak diperbolehkan. Sehingga ia memutuskan untuk mereka diperbantukan sebagi tenaga pengamanan. Kalau di DPA harus disesuaikan tapi mana hasil pemikiran dari Kasat yang lama bisa mengangkat mereka dan dari hasil konsultasi itu tidak benar. Aturan yang tertera di DPA unutk dibayarkan tidak boleh.
Dengan itulah, kasat pol PP Lobar B. yeni S Ekawati mengkomunikasikan dengan Inspektorat maupun BAPPEDA dalam APBD perubahan.
Tenaga bantuan tersebut satatusnya akan diperpanjang setiap tahunnya sebagai tenaga satuan pengamanan, bukan sebagai tenaga kontrak. SK tenaga yang diperbantuakan ini dari intern dan setiap tahunnya akan diperpanjang. Karena satuan pol pp masih kekurangan personil.
Perpanjangan kontrak dari tenaga yang diperbantukan SKnya berasal dari SKPD. Unutk pengurangan tenaga yang diperbantuakn juga ini berbahaya. Untuk pembayaran Honor dari personil yang diperbantukan ini sudah ada tapi akan dikeluarkan setelah keluar dari APBD perubahan. Tapi untuk saat ini meraka masih suka rela. “Dari 32 personil pol pp yang diperbantukan selama ini mereka benar-benar menagabdi,” kata B. Yeni .|mu
Via
Berita NTB
Posting Komentar