Berita NTB
Politik
Ketua DPC Gerindra Lotim Dilaporkan Ke BPKP
Lotim, sasambonews.com
- Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ) Kabupaten Lombok Timur M. Sawaluddin dilaporkan Kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan ( BPKP ) Nusa Tenggara Barat ( NTB ) oleh Pimpinan Anak Cabag ( Pac ) Gerindra Kecamatan Masbagik pada tanggal 8 Juli lalu.
Dalam Dokumen Laporan yang diperoleh MP dari sekretaris PAC Masbagik Eko Rahady disebutkan bahwa Ketua DPC Gerindra Lotim diduga telah melawan hukum dengan sengaja memalsukan Tanda tangan Bendahara DPC yakni Zaenal Awaludin, untuk mencairkan dana Pembinaan Partai di Bank NTB sebesar Rp. 108 Juta. Dengan bukti transaksi pencairan berupa rekening Koran dari tanggal 5 sampai 25 Mei.
“ Kami menduga telah terjadi perbuatan melawan Hukum atau praktik tindak pidana yang dilakukan oleh ketua DPC Partai gerindra Kabupaten Lombok Timur Sdr. Sawaluddin,” Demikian Buyi dokumen laporan tersebut.
Selaian itu, Sawaluddin disebutkan telah berlaku sewenang-wenang mempergunakan dana pembinaan partai tersebut, padahal beberapa pengurus PAC kerap kali mempertanyakan peruntukan dana pembinaan tersebut, bahkan dalam rapat Koordinasi pada bulan maret lalu direkomendasikan agar dana pembinaan tersebut di pergunakan untuk melaksanakan Rapat Kerja Cabang ( Rakercab ) secara transparan namun rekomendasipun tidak dihiraukan oleh Sawaluddin.
“ akan tatapi malah ketua DPC Gerindra Lotim Saudara Sawaluudin menghilang sampai hari ini dan telah kami hubungi, namun dia tidak peduli,” Jelas Bunyi Laporannya.
Dalam dokumen rekening Koran yang diperoleh Koran MP, Ketua Gerindra Lotim menarik dana Pembinaan partai sebanyak dua kali di Cabang Pembantu Bank NTB Paoq Motong yakni pada tanggal 5 Mei sebesar Rp. 100 Juta kemudian terahir pada tanggal 15 Mei sebesar Rp. 8 Juta. Pada kolom keterangan pada doumen tersebut pada penarikan pertama dan Kedua tertulis trk Sawaluddin, kemudian sampai taggal 25 Mei pada dokumen rekening Koran DPC Gerindra tercata sisa saldo sebesar, Rp. 1.130.821.
Dalam dokumen laporan tersbut ditembuskan kepada Ketua Umum DPP Gerindra, Wakil Ketua Bidang OKK, Ketua DPD Gerindra NTB, Bupati Lombok Timur, Kepala Kesbangpoldagri NTB, wakil Ketua Bidang OKK Lotim, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lotim, dan Pengurus PAC Gerindra Se- Lotim.
Sementar itu Ketua DPC Gerindra Lotim Sawaluddin yang dihubungi via Hanphone membatah keras tidak menyalurkan dana pembinaan tersebut secara proporsional, bahkan yang menkmatinya lebih banyak dari PAC lainya adalah Ketua PAC Masbagik Badran.
“ siapa bilang saya tidak prnah ngasi, Ketua PAC Masbagik Badran saya kasi 5 juta, padahal yang lain sama –sama 1 juta,” Tegas Awing sapaan akrapnya.
Selaian itu dana pembinaan tersebut juga banyak mengalir salah satu wakil ketua atas nama SH, sekaligus ia menduga dibalik gerrakan ini adalah SH yang tidak puas dengan dirinya.
“ Saya tau siapa dibalik semua itu, pasti Bang SH padahal dia banyak menikmati dana partai tahun 2014,” Jelasnya.
Kendati demikian, Kata Aktivis Demontrasi era 98 ini, dilihat dari sudut kepentingan pilkada Lotim proide beriktnya, ada tokoh intlektual yang sedang berkuasa turut mengambil bagian untuk mecoba menurunkan posisinya sebaai ketua partai, dengan cara- cara kotor dan inkonstional.
“ dia coba saja, tapi saya katakana bahwa saya sudah terbukti dan teruji dalam hal kisruh berpolitik ya,” Kata Awing Menirukan logat Bupati Lotim.
Sementara itu Eko Rohady yang dikonfirmasi terkait penyataan Bosnya membantah telah mernerima aliran duit sebear Rp. 5 Juta.
“ Yang jadi ketua PAC di masbagik itu saya,” Katanya.
Terkait suntikan pembinaan ke PAC-PAC sama-sama 1 juta yang disebutkan Bosnya, eko juga membantah. “ Yang lai juga masih banyak belum disentuh,” uja Eko dengan nada tingi diplataran Parkirr Kejari Selong. MP10.
Via
Berita NTB
Posting Komentar