Berita NTB
Ketua KPU Bantah Terima Suap
Lombok Tengah, sasambonews.com. Adanya pemberitaan dugaan Ketua KPU telah menerima suap dari tim sukses calon Paket Kurma dalam bentuk apapun. "Saya mengatakan tidak pernah menerima uang atau dalam bentuk apapun dari tim sukses paslon terkait dengan verifikasi paslon, itu adalah isu tidak mendasar" jelasnya.
Dikatakan Ari Wahyudi sebagai pribadi dan ketua KPU tentu dirinya akan terus menjaga Integritas sebagai penyelenggara pemilu yang independen, jujur, profesional dan berkepastian hukum, sebagaimana asas asas penyelenggaraan pemilu yang telah diamanahkan oleh peraturan perundang undangan. "Berdasarkan pengakuan semua komisioner KPU Lombok Tengah tidak pernah menerima uang pelicin atau apapun namanya untuk meluluskan Paslon tertentu. Kami telah diambil sumpah sebagai KPU dan kami diikat oleh kode etik penyelenggaraan pemilu" jelasnya.
Oleh karena itu dia memohon kepada semua pihak untuk tidak mencoba mencedrai KPU Lombok Tengah dengan cara cara tidak mendidik masyarakat sebab pemilu sesungguhnya disamping merupakan media sirkulasi kemimpinan politik yang harus diselenggarakan secara elegan, pemilu juga menjadi media efektif melaksanakan pendidikan politik kepada masyarakat."saya berharap masyarakat tidak mudah terpancing oleh isu isu yang tidak ada faktanya" jelasnya.dikantornya rabu.
Hadir pada komprensi pers seluruh komisioner KPU. Am
Dikatakan Ari Wahyudi sebagai pribadi dan ketua KPU tentu dirinya akan terus menjaga Integritas sebagai penyelenggara pemilu yang independen, jujur, profesional dan berkepastian hukum, sebagaimana asas asas penyelenggaraan pemilu yang telah diamanahkan oleh peraturan perundang undangan. "Berdasarkan pengakuan semua komisioner KPU Lombok Tengah tidak pernah menerima uang pelicin atau apapun namanya untuk meluluskan Paslon tertentu. Kami telah diambil sumpah sebagai KPU dan kami diikat oleh kode etik penyelenggaraan pemilu" jelasnya.
Oleh karena itu dia memohon kepada semua pihak untuk tidak mencoba mencedrai KPU Lombok Tengah dengan cara cara tidak mendidik masyarakat sebab pemilu sesungguhnya disamping merupakan media sirkulasi kemimpinan politik yang harus diselenggarakan secara elegan, pemilu juga menjadi media efektif melaksanakan pendidikan politik kepada masyarakat."saya berharap masyarakat tidak mudah terpancing oleh isu isu yang tidak ada faktanya" jelasnya.dikantornya rabu.
Hadir pada komprensi pers seluruh komisioner KPU. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar