Berita NTB
Lombok Tengah, sasambonews.com. Masih ingatkah kita dengan program 100 0 100 yang pernah dilounching mantan presiden SBY di akhir masa jabatannya itu?. Kini program yang lebih menyentuh kepada program pemberdayaan itu mulai diluncurkan ke masyarakat. Program itu mulai disosialisasikan ke publik. Seperti yang dilakukan P2KP Lombok Tengah di Aula Dinas PU rabu 12/8.
Hadir sebagai pembicara Tim Leader OSP 7 NTB, Drs.M.Ali Hanafiah, TA Inpra OSP 7 NTB Made Ari Diatmika. Kabid Fisik dan Sarpras Bapeda Lombok Tengah Taufikurahman Pua Note S.Pt, MSC, M.Eng.
Kepala Dinas PU yang diwakili Kabid Cipta Karya L.Firman Wijaya, membuka acara Sosialisasi dan Lokakarya P2KP.
Menurut Firman, program 100 0 100 merupakan program 100 persen terlayani air bersih, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen akses sanitasi terlayani. Program ini katanya akan dimulai tahun depan namun langkah pertama dilakukan adalah melakukan kegiatan pendataan ke masyarakat terkait tingkat kekumuhan dan kemiskinan. Pendataan dilakukan secara komprehensif yakni by name by a dress, dengan mengacu 7 indikator yakni Kekumuhan, Persampahan, Rawan Bencana, Sanitasi, Rumah tidak layak huni dan lain sebagainya.
Untuk itulah Firman meminta kepada Kepala Desa dan Lurah untuk membantu para surveyor saat melakukan pendataan. "Saya berharap pak kades dan Lurah bisa membantu saat melakukan pendataan agar lebih akurat" jelasnya.
Firman Wijaya mengingatkan kepada Tim Survei untuk transparan dan terbuka saat pendataan dan jangan sampai mengkaitkan program ini dengan politik. "Saat ini era Pilkada, jangan sampai dikait kaitkan dengan politik" jelasnya. Am
Program 100-0-100 Mulai Diluncurkan
Lombok Tengah, sasambonews.com. Masih ingatkah kita dengan program 100 0 100 yang pernah dilounching mantan presiden SBY di akhir masa jabatannya itu?. Kini program yang lebih menyentuh kepada program pemberdayaan itu mulai diluncurkan ke masyarakat. Program itu mulai disosialisasikan ke publik. Seperti yang dilakukan P2KP Lombok Tengah di Aula Dinas PU rabu 12/8.
Hadir sebagai pembicara Tim Leader OSP 7 NTB, Drs.M.Ali Hanafiah, TA Inpra OSP 7 NTB Made Ari Diatmika. Kabid Fisik dan Sarpras Bapeda Lombok Tengah Taufikurahman Pua Note S.Pt, MSC, M.Eng.
Kepala Dinas PU yang diwakili Kabid Cipta Karya L.Firman Wijaya, membuka acara Sosialisasi dan Lokakarya P2KP.
Menurut Firman, program 100 0 100 merupakan program 100 persen terlayani air bersih, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen akses sanitasi terlayani. Program ini katanya akan dimulai tahun depan namun langkah pertama dilakukan adalah melakukan kegiatan pendataan ke masyarakat terkait tingkat kekumuhan dan kemiskinan. Pendataan dilakukan secara komprehensif yakni by name by a dress, dengan mengacu 7 indikator yakni Kekumuhan, Persampahan, Rawan Bencana, Sanitasi, Rumah tidak layak huni dan lain sebagainya.
Untuk itulah Firman meminta kepada Kepala Desa dan Lurah untuk membantu para surveyor saat melakukan pendataan. "Saya berharap pak kades dan Lurah bisa membantu saat melakukan pendataan agar lebih akurat" jelasnya.
Firman Wijaya mengingatkan kepada Tim Survei untuk transparan dan terbuka saat pendataan dan jangan sampai mengkaitkan program ini dengan politik. "Saat ini era Pilkada, jangan sampai dikait kaitkan dengan politik" jelasnya. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar