Air Semburan Diteliti

Lombok Tengah, sasambonews.com. Penomena alam yang dianggap tak lazim oleh sejumlah lapisan masyarakat itu direspon petugas geologi pada Dinas PU dan ESDM Loteng dengan langsung turun ke lokasi semburan mata air yang ada di Dusun Lendang Batas I Desa Mekar Damai Kecamatan Praya Loteng.

Kedatangan petugas Geologi itu tak lain untuk mengambil sempel air yang keluar secara tiba – tiba dari bawah pematang sawah warga setempat.”Hari ini (Rabu,16/09) kita akan turun langsung ke lokasi untuk mengambil sempel air itu. Selanjutnya sempel air itu akan kita bawa ke Laboratorium (Lab) Dinas Pertambangan Provinsi untuk dilakukan Iji Lab,” terang Kadis PU dan ESDM Loteng melalui Kabid ESDM Nurhuda pada Rabu Malam 16/9

Hal uji Lab air itu, kata Nurhuda, bisa diketahui langsung setelah melalui serangkaian pemeriksaan di Lab yang ada di Dinas Pertambahan Provinsi NTB.” Kalau hari ini sempel air itu langsung kita bawa ke Lab, maka hari ini juga kita bisa mengetahui apa yang terkandung dalam air itu,” katanya.

Menurut Nurhuda, kemungkinan munculnya mata air dari bawah pematang sawah milik warga setempat itu dikarenakan ada mata air jauh di dalam tanah yang mendapat tekanan sangat keras, sehingga mata air yang ada cukup dalam itu keluar kepermukaan tanah.”Kalau dilihat dari cuaca saat ini memang tidak memungkinkan ada air yang muncul secara tiba – tiba dari dalam tanah, terlebih lagi di lokasi itu tidak ada aktivitas penggalian ataupun pengeboran sumur.

Mungkin saja dibawah sawah warga itu ada mata air, dan karena ada tekanan dari bawah tanah yang cukup keras, sehingga mata air itu naik kepermukaan,ucapnya.

Selain melakukan Uji Lab terhadap sempel mata air itu lanjut Nurhuda, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mencari tahu asal – usul mata air yang keluar dari bawah pematang sawah warga tersebut.” Setelah ada hasil uji Lab. Nanti kita akan telusuri dari mana asal – susul datangnya mata air ini,” ujarnya.

Dirinya juga meminta dan menghimbau kepada warga untuk tidak langsung mengkonsumsi mara air itu tanpa melalui proses pematangan atau pemanasan, terlebih lagi dari informasi yang pihaknya terima kondisi semburan mata air itu keruh dan bercampur lumpur,” Kami himbau kepada warga untuk memasak air itu sebelum dikonsumsi,” pinta Nurhuda. |rul

Via Berita NTB