Berita NTB
Selain buruk rata rata berat beras per karung berkurang 1-1,5 kg. "Seharusnya setiap karung berisi 15 kg namun ternyata kurang dan itu berlangsung lama" kata Kadus Montong Rupe Rumenah via ponsel kemarin.
Dia mengaku kuwalitas beras tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Layaknya dikonsumsi oleh binatang. "Ayam saja tidak memakannya" kata Rumenah
Oleh karena itu pihaknya tidak mau menerima beras miskin tersebut dan meminta pihak Dolog mengganti beras dengan kualitas yang lebih baik. "Kita mau beras diganti yang lebih baik, kalau yang sekarang sangat buruk, berkutu dan gugur" jelasnya. Am
Lombok Tengah, sasambonews.com. Warga Belaka Kecamatan Praya Timur tolak beras raskin yang diberikan Dolog. Bukannya sombong atau sudah kaya namun karena kualitas beras sangat buruk.
Warga Beleka Tolak Raskin
Selain buruk rata rata berat beras per karung berkurang 1-1,5 kg. "Seharusnya setiap karung berisi 15 kg namun ternyata kurang dan itu berlangsung lama" kata Kadus Montong Rupe Rumenah via ponsel kemarin.
Dia mengaku kuwalitas beras tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Layaknya dikonsumsi oleh binatang. "Ayam saja tidak memakannya" kata Rumenah
Oleh karena itu pihaknya tidak mau menerima beras miskin tersebut dan meminta pihak Dolog mengganti beras dengan kualitas yang lebih baik. "Kita mau beras diganti yang lebih baik, kalau yang sekarang sangat buruk, berkutu dan gugur" jelasnya. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar