Lotim, sasambonews.com- Komandan Distrik Militer ( Dandim ) 1516 Kabupaten Lomok Timur Kolonel  Arif Mustafa menegaskan akan melakukan pengawalan secara berlapis terkait distribusi pupuk bersubsidi pada musim tanam nanti, demikian ditegaskan saat jumpa pers di salah satu lesehan di Masbagik Kemarin.

Berdasarkan Nota Kesepahaman Dandim 1516 dengan pemerintah pada bulan Februari lalu, dan sat ini sudah hampir 8 bulan berjalan, masyarakat sudah mulai merasakan peran prajurit TNI mengawal pupuk bersubdi agar sampai dipetani.

Pihalknya setiap bulannya terus mengevaluasi personil-personil terkait dengan temuannya dilapangan dan mengkoordinasikannya dengan stekoholder lainya.

Pada puncak musim tanam setelah musim penghujan nanti tiba, pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah strategis agar pupuk bersubsidi tersebut tidak dimainakn para tengkulak.langkah tersebut antara lain berkoordinasi intens dengan Dinas Pertanian dan Perternakan terkait sasaran pupuk petani, selain itu pihaknya terus berbagi infomasi dengan penyulu pertanian yang dikoordinir langsung oleh Badan Pernyuluh Pertanian, Perkebunan Perikanan dan Kehutanan ( BP4K ). 

Selaian dengan mitra SKPD, pihaknya juga terus membangun komunikasi dengan masyarakat. Minimal masyarakat mengetahui. Dampak hukun penyalahgunaan barang bersubidi.
" Kami terus mengevalusi dan mengambil langhkah strategis agar pupuk sampai di tangan petani.
Selain itu, setiap evaluasi yang dilkukannya, pihaknya juga akan memberikan rekomendasi kepada kementerian yang membidangi masalah pupuk. Tersebut, terkait temuan dan solusi yang diinginkan masyarakat.
' Alhamdulilah ada efekya pengawalan kami, minimal masyarakat berpikir ulang kalau mau menyalahgunakann pupuk bersubsidi ini, aparat kemanan akan bertindak tegas.MP10.