Berita NTB
Bupati Dan Dewan Sepakat Berdayakan BKD dan BKK
Lombok Tengah, sasambonews.com.- Eksekutif dan Legislatif sama sasama satu pandangan terkait dengan keberadaan Badan Keamanan Desa (BKD) dan Badan Keamanan Kelurahan (BKK). Baik Bupati maupun pihak dewan setuju agar BKD dan BKK diberdayakan. Sebab masalah
keamanan di Kabupaten Lombok Tengah khususnya kawasan wisata menjadi sorotan
mata dunia, lantaran aksi begal dan perampokan kerap menimpa para wisatawan
kawasan wisata Lombok Tengah.
Sejauh
ini berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah kerawanan di
sepanjang pesisir pantai Kabupaten Lombok Tengah namun belum membuahkan hasil
bahkan semakin menjadi jadi. Pos Keamanan Terpadu yang dibangun pemerintah
disejumlah titik seakan hanya menjadi bangunan tua tak berpenghuni, padahal
untuk membangun pos keamanan tersebut bukan sedikit anggaran yang digunakan.
Disinyalir
masalah biaya operasional petugas yang ditempatkan ditempat itu menjadi kendala
disamping kendala lainnya seperti fasilitas air bersih, MCK dan fasilitas
lainnya.
Untuk
itulah diperlukan terobosan baru dalam rangka mengantisipasi kerawanan tersebut
yaitu dengan melibatkan unsur masyarakat yang ada di desa seperti Badan
Keamanan Desa (BKD) dan BKK.
Bupati Lombok Tengah H.M.Suhaili saat kegiatan Kesade di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara belum lama ini mengatakan BKD memiliki peran yang sangat penting dalam upaya penciptaan keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing masing. BKD maupun BKK merupakan lembaga yang dibentuk oleh pemerintah desa dlam rangka turut serta membantu tugas tugas pengamanan di lingkungan masing masing sehingga akan tercipta cipta kondisi yang aman dan tentram ditengah masyarakat.
Menurut Bupati, mengingat perannya yang cukup strategis maka fasilitas sarana dan prasaran BKD harus disiapkan. untuk itu Bupati akan menganggarkan dana operasional bagi BKD dan BKK melalui APBD Desa.
Sementara itu Ketua DPRD Lombok Tengah H.Ahmad Fuadi mendukung langkah pemerintah daerah memberdayakan BKD dan BKK dalam upaya menciptakan kondusifitas di lingkungan masing masing. Menurutnya kebijakan pemerintah daerah melibatkan unsur masyarakat dalam upaya pengamanan merupakan langkah maju dan harus didukung semua pihak. "Ini harus kita dukung, kebijakan ini cukup baik" ungkap Ketua Dewan saat pembukaan Kesade.
Aanggota
DPRD Kabupaten Lombok Tengah Ahmad Yani mengatakan, peran BKD sangat vital
dalam rangka mengamankan wilayah masing masing. Setiap desa memiliki lembaga
keamanan desa yakni BKD. Mereka bertugas mengamankan lingkungan dimasing masing
desa, hanya saja pelibatan BKD dalam meningkatkan keamanan masih kurang. Oleh
karena itu BKD harus dimaksimalkan tugas pokok dan fungsinya sehingga keamanan
dan kenyamanan masyarakat termasuk wisatawan bisa terwujud. “Kalau mau aman,
berdayakan BKD. Ruang gerak pelaku kriminalitas akanm sangat sempit karena
masing masing desa ada BKD yang bisa saling berkoordinasi satu dengan yang lain
ketika ada masalah kriminalitas disatu desa” ungkap politisi partai Golkar di kantornya
belum lama ini.
Terkait
dengan masalah keamanan di wilayah wilayah yang menjadi obyek wisata bagi
wisatawan, Ahmad Yani yang juga pengusaha
yang bergerak dibidang pariwisata itu menilai peran dari Pampantai dan
juga BMW serta pamswakarsa lainnya masih belum maksimal bahkan beberapa lembaga
keamanan swadaya masyarakat yang selama ini ikut membantu tugas kepolisian dan
pam pantai sudah tidak aktip lagi. Oleh karena itu praktis keamanan pantai
hanya bertumpu kepada pampantai saja. Oleh karena itu BKD juga harus dilibatkan
dalam pengamanan obyek obyek vital di Lombok Tengah.
Disatu
sisi masalah keamanan tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah dan
aparat keamanan sepeerti TNI dan Polri saja akan tetapi menjadi tanggungjawab
seluruh elemen masyarakat termasuk para pebisnis pariwisata itu sendiri.
masyarakat harus diajak secara bersama sama untuk ikut bertanggungjawab dengan
cara memberikan penyadaran akan pentingnya kondusifitas daerah sebab dengan
kondusifitas daerah maka iklim investasi akan menjadi lebih baik sehingga nanti
akan berdampak juga kepada tumbuh kembangnya usaha usaha mikro masyarakat
seperti pedagang asongan yang ada di pasar seni maupun artshop arshop yang ada
di kawasan pantai. “Semua itu demi kebaikan bersama. Akan banyak dampak positif
yang kita dapatkan ketika satu daerah itu aman” jelasnya.
Memang
kata dia, untuk menyadarkan masyarakat agar mau bersama sama menjaga keamanan
dan keamanan wilayah, tidaklah mudah. Diperlukan kesabaran dan keuletan dalam
mensosialisasikannya kepada masyarakat secara berkesinambungan, tanpa itu maka
apa yang menjadi harapan semua tidak akan pernah terwujud. Intinya adalah
pemerintah daerah mulai darin apartur pemerintah ditingkat pusat hingga
pemerintah daerah terkecil yakni kepala dusun termasuk juga aparat keamanan
untuk jangan bosan bosan memberikan penadaran kepada masyarakat. “Dahulu, Bali
juga sama pada awalnya, namun pemerintah daerahnya tidak pernah bosan mengajak
masyarakat untuk sama sama menjaga, dan sekarang masyarakatnya sangat sadar akan
keamanan dan kenyamanan itu sehingga wisatawan sangat banyak berkunjung ke
tempat itu” jelasnya.
Sekali
lagi Ahmad Yani selaku anggota DPRD Lombok Tengah dan juga pengusaha dibidang
jasa pariwisata mengajak semua masyarakat, stake holder dan aparat keamanan
untuk sama sama menjaga keamanan wilayah masing masing sehingga rasa aman dan
nyaman bisa diperoleh. Amrillah.
Via
Berita NTB
Posting Komentar