Berita NTB
Guru Rela Gaji Disunat Demi Kantor Megah
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Sebanyak 321 guru SD, SMP, termasuk Kepala Sekolah (Kepsek), SD, SMP dan Pengawas SD, SMP se – Kecamatan Pringarata Lombok Tengah (Loteng), sejak 1 Januari 2012 lalu menyisikan sebagian penghasilan tetapnya (Gaji) setiap bulannya.
Per bulannya, masing – masing Guru yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil, mengeluarkan iuran sebesar Rp. 10 ribu untuk Golongan II, sedangkan Guru yang berstatus Kepsek dan pengawas, termasuk Kepala UPT Dikpora Pringgarata mengeluarkan iuran perbulannya sebesar Rp. 25 ribu.
Dana iuran dari para Guru SD, SMP, Kepsek dan Pengawas SD/SMP itu dipergunakan untuk memmbangun Gedung PGRI sekaligus Kantor UPT Dikpora Pringgarata, berlantai dua lantai dengan ukuran Gedung atau bangunan 23 x 8 meter. “Pembangunan Gedung PGRI sekaligus Kantor UPT Dikpora ini murni hasil Swadaya teman – teman Guru SD, SMP, Kepsek dan Pengawas SD/SMP,” terang Kepala UPT Dikpora Pringgarata Zakaria, Senin, (30/05/2016).
Zakaria mengungkapkan, dana yang tersedot untuk pembangunan lantai dasar Gedung PGRI dan Kantor UPT Dikpora Pringgarata sampai dengan saat ini sebesar Rp. 500 juta lebih.
Tidak cukup sampai pada pembangunan lantai Dasar, para Guru SD, SMP se Kecamatan Pringarata kembali menyumbangkan sebagian gajinya untuk pembangunan lanjutan atau lantai dua Gedung PGRI dan Kantor UPT Dikpora Pringgarata.
” Dana yang terkumpul per 1 Januari 2012 sampai dengan saat ini digunakan untuk membangun Gedung PGRI termasuk Kantor UPT Dikpora, dan untuk lantai dasar menghabiskan anggaran sebesar Rp. 500 juta. Dari dana yang sudah terpakai itu ada sisa Kas sekitar Rp. 24 juta. Sisa Kas itu digunakan untuk pembangunan lantai dua,” tutur Zakaria.
Pembangunan Gedung PGRI sekaligus Kantor UPT Dikpora Pringgarata itu ditargetkan rampung Tahun 2016 ini. “ Lantai dasar sudah selesai dikerjakan, dan saat ini masih dalam proses pengerjaan lantai dua.Kami menargetkan Tahun ini pembangunan Gedung PGRI dan Kantor UPT Dikpora Pringgarata selesai dikerjakan,” ujar Zakaria. |rul.
Via
Berita NTB
Posting Komentar