Lombok Tengah, sasambonews.com. Kejahatan seksual sudah amat mengkhawatirkan
 Koban kejahatan tidak hanya gadis dibawah umur saja akan tetapi menimpa bocah bocah yang masih duduk bangku TK maupun SD. Pelaku kejahatan seksualpun tidak hanya orang lain tanpa ada hubungan keluarga saja tetapi juga keluarga terdekat seperti paman, kakek bahkan ayah kandung sendiri.

Staf Ahli Gubernur NTB Drs. H.M. Husni Tamrin mengatakan kekerasan terhadap anak baik berupa pelecehan seksul maupun penganiayaan sudah amat memprihatinkan karena itu tidak hanya menjadi tugas pemerintah untuk menjaga dan mengawasi anak anak tetapi juga masyarakat dan orang tua sendiri.

"Tugas kita semua untuk mengawasi anak anak kita dari intaian para penjahat seksual tersebut" jelasnya.

Sebagai contoh, pada tahun 2015 lalu belasan anak di Rumah Paramita Provinsi NTB hamil oleh pelaku kejahatan baik oleh orang lain maupun darah dagingnya sendiri.

"ada 13 anak dibawah umur yang usianya berkisar antara 13-14 tahun yang hamil dan sudah melahirkan" jelasnya saat membukan kegiatan Penyuluhan Sosial Pencegahan Narkoba dan Kejahatan Seksual Pada Anak di Aerotel Praya Kamis 9/6. Am