Berita NTB
Cuaca Buruk, Nelayan Dihimbau Tak Melaut
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Gelobang tinggi yang menerjang sejumlah wilayah pesisir pantai di Pulau Jawa dan Bali, pada tanggal, 7-9 Juni 2016 lalu, juga terjadi di sepanjang wilayah Pantai Lombok Tengah.
Namun dampak yang diakibatkan terjangan ombak itu tidak separah, seperti yang melanda pesisir Pantai Kabupaten Banyungai Provinsi Jawa Timur dan Kuta Bali.” Dampaknya di Loteng tidak seperti di Banyuangi dan Kuta Bali,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Loteng Lalu Nurpuri melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Lalu Zainul Arifin Jum’at kemarin.
Di sepanjang pesisir Pantai Loteng, ketinggian ombak akibat dari cuaca buruk dan Gempang Bumi yang terjadi diwilayah Kabupaten Sumbawa Barat itu mencapai 3 – 4 meter.
Di Pantai Senek Kuta Desa Kuta dan Pantai Gerupuk Desa Sengkol Kecamatan Pujut Loteng, ketinggian ombak mencapai 3 meter lebih dan tidak berdampak ke pemukiman warga.
Di kawasan Pantai Mawun Desa Tumpak kecamatan Pujut dan di kawasan Pantai Selong Belanak Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat ketinggian ombak mencapai 4 meter lebih, yang mengakibatkan sejumlah lapak Nelayan dan pedagang setempat roboh diterjang ombak.” Dipantai Senek, Gerupuk dan sekitarnya tidak berdampak ke Permukiman warga sekitar, sedangkan di Pantai Mawun dan Selong Belanak sejumlah Lapak Pedagang dan Nelayan roboh diterjang ombak,” ungkap Zainul.
Meskipun kondisi perairan di sepanjang pesisir Pantai Loteng sudah kembali normal, BPBD Loteng menhimbau kepada para Wisatawan untuk tidak beraktivitas di tengah laut seperti berselancar dan snokling, dan begitupula dengan Nelayan dihimbau untuk tetap waspada dengan tidak melaut.” Sudah ada warning dari BMKG, untuk itu kami menghimbau kepada Wisatawan dan Nelayan untuk waspada,”ucap Zainul.
Dampak dari cuaca buruk yang melanda sepanjang pesisir kawasan Pantai wilayah Bumi Tatas Tuhu Trasna kali ini, tidak mengurangi minat para wisatawan dalam maupun luar negeri untuk datang berkunjung ke Loteng.” Secara umum, tidak berdampak pada kunjungan wisatawan. Wisatawan yang datang berkunjung ke wilayah pesisir Pantai Loteng beraktivitas seperti biasa,” sambung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Loteng HL. Muhamad Putria.
Sebagai bentuk kewaspadaan dini, kata Putria, sejumlah petugas Pam Pantai disiagakan untuk mengawasi aktivitas para wisatawan di sepanjang pesisir pantai Loteng.” Petugas Pam Pantai sudah tempatkan dititik – titik yang ramai dikunjungi wisatawan. Patugas Pam Pantai itu bertugas mengawasi dan memberikan informasi kepada wisatawan, bila terjadi cuaca buruk,” ujarnya. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar