Kapolres Harap Tak Ada Sweping Selama Puasa

LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Untuk menciptakan dan menjaga situasi Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (kamtibmas) yang aman, nyaman dan kondusif, serta untuk memberikan rasa husyuk kepada masyarakat Lombok Tengah selama menjalan ibadah puasa pada Bulan Suci Ramadhan Tahun 2016 ini,

Kapolres Lombok Tengah AKBP. Nurodin, S.IK mengimbau serta meminta kepada Organisasi Masyarakat (Ormas) baik yang ada di dalam maupun di luar wilayah Bumi Tatas Tuhu Trasna untuk tidak melakukan Swiping terhadap aktivitas masyarakat yang tidak wajar selama Bulan Suci Ramadahan Tahun 2016 ini.

“ Terkadang pada Bulan Suci Ramadhan ada Ormas – ormas tertentu yang melakukan Swiping, untuk itu kita meghimbau kepada masyarakat dan Ormas untuk tidak melakukan Swiping selama Bulan Suci Ramadhan,” tegas AKBP. Nurodin, S.Ik Rabu kemarin.

AKBP. Nurodin mengungkapkan, di tahun – tahun sebelumnya atau sebelum dirinya menjadi orang nomor satu di jajaran Kepolisian Polres Lombok Tengah, sempat marak terjadi aksi Swiping rumah makan yang buka di siang hari pada Bulan Suci Ramadhan.” Tahun – tahun sebelumnya sempat terjadi Aksi Swiping , dan di tahun kemarin (2015) tidak terjadi Aksi Swiping, dan di Tahun kemarin, kita sudah kumpulkan, bertemu dan ngobrol langsung dengan seluruh Ormas, dan kita menghimbau untuk tidak melakukan aksi – aksi swiping. Dan Tahun ini mereka (Ormas ) tidak kita kumpulkan, tetapi kita ingatkan kembali untuk tidak melakukan aksi Swiping,” ungkapnya.

Sementara itu terkait dengan pengoprasian tempat Karaoke, Bar dan Restaurant atau rumah makan yang ada di kawasan Pariwisata Pantai Kuta Desa Kuta Kecamatan Pujut dan sekitarnya, AKBP. Nurodin mengatakan, akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi, karena di kawasan Pariwisata tersebut banyak dikunjungi wisatawan Asing non Muslim.”Untuk di wilayah Pariwisata di Desa Kuta tergantung karena itu wilayah Pariwisata, kita punya wisatawan asing yang tidak berpuasa, dan sebatas dia ( Turis) bisa menghormati kegiatan masyarakat sekitar tidak masalah. Untuk itu nanti waktu pengoprasia Karaoke, Bar, Restaurat itu yang perlu diatur,” ujarnya | rul

Via Berita NTB