Hukum
Kasus ADD Bujak, Penyidik Tunggu Audit Inspektorat
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Kasus dugaan penyelewengan Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Bujak Kecamatan Batukliang tahun 2013-2015, yang ditangani penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Loteng sempat menimbulkan pertanyaan dari warga Desa Bujak, karena hingga kini belum ada kejelasan terkait dengan penanganannya.
Kanit Tipikor Satreskrim Polres Loteng, Ipda Gede Gisiyasa menjelaskan, penanganan kasus ADD Desa Bujak sebenarnya tinggal menunggu hasil audit dari Inspektorat. Kalau sudah ada hasil audit, akan langsung diproses.
Kemudian, kalau nanti hasil audit itu ditemukan kerugian negara hanya sekitar Rp 50 juta, ia sarankan lebih baik dikembalikan. Artinya, jangan sampai biaya penanganan perkara lebih besar dibandingkan perkara yang akan ditangani, dikarenakan kerugian negara yang terlalu kecil. “Kalau hanya sekitar Rp 50 juta, kita sarankan lebih baik dikembalikan saja ke Inspektorat,” ujarnya.
Untuk itu, sementara ini hanya menunggu seperti apa hasil audit dari Inspektorat. Kalau sudah ada kejelasan atau hasil, baru ia bisa mengambil sikap dan tindakan terhadap kasus tersebut. “Kalau indikasi temuan kerugian negaranya besar, maka kita proses. Tapi, kalau kecil maka ia sarankan untuk mengembalikannya ke Inspektorat,” katanya.
Sebelumnya, warga desa Bujak yang menamai dirinya, forum peduli masyarakat Desa Bujak mendatangi ruang penyidik Tipikor Polres Loteng untuk meminta kejelasan. Tapi, warga belum mendapatkan kejelasan, terkait persoalan tersebut. “Saya datang untuk minta kejelasan, kenapa hingga sekarang belum ada tindak ataupun penanganan yang dilakukan oleh tim penyidik, seperti pemanggilan saksi terlebih dahulu, ini tidak ada,” terang anggota FPMDB, Johan Makmur.
Ia menyatakan, kasus itu sudah sangat lama. Pihaknya memasukkan laporan di Polres tahun 2015 lalu. Namun hingga kini belum kejelasan proses hukumnya. “Hanya saja, alasannya mereka akan fokus terlebih dahulu terhadap penanganan kasus Prona Desa Lajut dan BBD,” ujarnya.
Hal senada disampaikan, Ketua FPMDB, Nasri, kenapa masyarakat melaporkan kades karena ia mengindikasi adanya dugaan korupsi yang dilakukan Kepala Desa sendiri tehadap ADD serta melakukan pungli prona terhadap masyarakat miskin sebanyak Rp 750 dalam satu sertifikat.
“Kami punya bukti kwitasninya. Ada juga masyarakat yang ditarik hingga Rp 3 juta. Bayangkan saja berapa uang dia dapat dari jumlah penerima prona sebanyak 150 orang,” tuturnya.
Sementara Kepala Desa Bujak, Abdurrahim belum dapat memberikan keterangan, terkait dengan persoalan tersebut. Wartawan koran ini, sudah beberapa menghubungi Kepala Desa via ponsel, namun Kepala desa enggan menjawab telpon. |dk
Via
Hukum
ASS..WR.WB.SAYA IBU RITA TKI HONGKONG INGIN BERTERIMA KASIH BANYAK KEPADA EYANG WORO MANGGOLO,YANG SUDAH MEMBANTU ORANG TUA SAYA KARNA SELAMA INI ORANG TUA SAYA SEDANG TERLILIT HUTANG YANG BANYAK,BERKAT BANTUAN EYANG SEKARAN ORANG TUA SAYA SUDAH BISA MELUNASI SEMUA HUTAN2NYA,DAN KEBUN YANG DULUNYA SEMPAT DIGADAIKAN SEKARAN ALHAMDULILLAH SUDAH BISA DI TEBUS KEMBALI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN EYANG WORO MANGGOLO,YANG MEMBERIKAN ANGKA RITUALNYA 4D HONGKONG KEPADA SAYA DAN TIDAK DI SANGKA SANGKA TERNYATA BERHASIL,BAGI ANDA YANG INGIN DIBANTU SAMA SEPERTI SAYA SILAHKAN HUBUNGI NO HP: (-0823-9177-2208-) EYANG WORO MANGGOLO JANGAN ANDA RAGU ANGKA RITUAL EYANG WORO MANGGOLO SELALU TEPAT DAN TERBUKTI INI BUKAN REKAYASA SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN SENDIRI.
BalasHapusangka;GHOIB: singapura
angka;GHOIB: hongkong
angka;GHOIB; malaysia
angka;GHOIB; toto magnum
angka”GHOIB; laos…
angka”GHOIB; macau
angka”GHOIB; sidney
angka”GHOIB: vietnam
angka”GHOIB: korea
angka”GHOIB: brunei
angka”GHOIB: china
angka”GHOIB: thailand
ANGKA TOGEL JITU 2D 3D 4D 5D 6D
الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل