Berita NTB
Nilai Aset Pemda Loteng 2,6 Trilyun Lebih
Lombok Tengah, sasambonews.com.- Untuk diketahui kondisi
Aset Lombok Tengah tahun 2015 neraca per 31 Desember 2015 yaitu aset tetap
Rp.2,642 Trilyun lebih berupa, Aset Tanah Rp.333,0634 Milyar lebih, Peralatan dan Mesin Rp. 264,340 milyar lebih, Gedungn dan bangunan Rp. 537,766 milyar lebih, Jalan, Jaringan dan Irigasi Rp. 1,461 triulyun
lebih, Aset tetap lainnya, 32,887 milyar lebih, Konstruksi dalam pengerjaan Rp. 14,907 milyar
lebih. Selanjutnya aset Lainnya sebesar Rp.100,531
milyar lebih terdiri dari, Rusak berat Rp.69,169 milyar lebih, Guna Usaha Rp. 29,727 milyar lebih dan DED 1,633 Milyar lebih.
Selanjutnya Akumulasi Penyusutan sampai dengan
tahun 2015 yakni Penyusutan Aset Tetap Rp.872,112 milyar lebih, terdiri dari
Aset Peralatand an mesin Rp.142,561 milyar lebih, Aset Gedung dan bangunan
Rp.90.240 milyar lebih, dan Aset Jalan, Jaringan dan Irigasi Rp. 637,569 milyar
lebih. Sedangkan aset Tanah, Aset tetap Lainnya dan aset Konstruksi dalam
pengerjaan tidak ada penyusutan alias nol.
Sementara aset lainnya mengalami penyusutan
Rp.1,740 milyar lebih khusus pada Gunas
Usaha sementara rusak berat dan DED 0 penyusutannya.
H.Muhammad menceritakan
awal mulanya Lombok Tengah meraih WTP untuk yang pertama kalinya. Banyak hal
yang harus dilakukan untuk dapat meraih predikat WTP itu. Komitmen yang kuat
dan konsistensi Kepala Daerah untuk menata dan mengelola aset dengan baik dan
benar menjadi star awal dalam memulai mengelola dan menata aset daerah, sebab
tanpa adanya komitmen dan konsistensi pimpinan baik Bupati maupun SKPD maka tidak
akan pernah diperoleh tertib aset. Maka berangkat dari itu, Bagian Aset memulai
perjuangannya dengan langkah berat namun pasti. Langkah awal dilakukan adalah
melakukan re-inventarisasi dengan sensus barang dimana satu barang satu kartu.
Selanjutnya mencocokkan antara pencatatan dengan keadaan fisik barang/aset
tersebut. Ini dilakukan dengan ekstra keras dan ketat sebab melakukan pendataan
ke SKPD hingga unit terbawahnya seperti SD/TK pada Dinas Dikpora.
Setelah mendapatkan data
data yang akurat termasuk keadaan fisik barang, barulah melakukan kegiatan
rekonsiliasi secara berkala dengan SKPD. Dalam hal ini bagian Aset melakukan
akrual semua aset yang ada disamping melakukan inventarisasi barang yang sumber
dananya dari luar APBD seperti BOS,
bansos, Blogrand, Hibah, dana Komite di SKPD Dikpora sesuai dengan rekomendasid
ari BPK. “Ke depan tahun 2016 dan tahun yang akan datang ini kita akan
melaksanakan inventarisasi aset yang bersumber dari APBD disemua SKPD”
ungkapnya.
Sekarang ini pengelolaan
aset tidak terlalu berat karena hanya melakukan revitalisasi atau mutasi
bertambah dan berkurang yakni adanya belanja modal dan mutasi ebrkurang karena
adanya penghapusan dan penyusutan. “Kita berharap apa yang sudah diraih bisa
dipertahankan dan tidak lantas jumawa sehingga melupakan tugas tugas kita untuk
mengelola aset dengan baik dan benar, kalau sudah ada kesatuan gerak dan
kesatuan visis dan misi maka Insya Allah WTP akan terus kita raih dimasa yang
akan datang” tutupnya. Amril
Via
Berita NTB
Posting Komentar