Berita NTB
Polisi Diminta Tindak Tegas Pejual Petasan
LOMBOK TENGAH, sasanbonews.com. Suara ledakan petasan yang terus terdengar, membuat masyarakat resah. Karena suara ledakan telah mengusik ketentraman beribadah maupun beraktivitas selama bulan Ramadhan.
Atas persoalan ini, Lurah Tiwugalih, Lalu Haerul Rijal mendesak pihak aparat Kepolisian untuk menindak tegas penjual petasan. “Kami nilai Polisi tidak serius menindak para penjual petasan, buktinya masih saja terdengar suara ledakan petasan,” ungkapnya.
Statment ini berani ia katakan, karena setalah ia mendengar keterangan dari salah satu Bhabinkamtimas yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk menertibkan penjual petasan. Hal ini dikarenakan tidak ada perintah dari atasan untuk mendukung upaya penertiban para penjual petasan.
“Kalau seperti ini, bagaimana akan berhasil memberantas petasan. Pantas hingga sekarang masih terdengar suara ledakan petasan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, ia juga minta Pol PP selaku penegak perda untuk mengambil langkah penertiban terhadap penjual petasan. Karena ini sudah mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat. “Kami minta Pol PP juga segara ambil sikap selaku penegak Perda,” ujarnya.
Diketahui, sebelumnya ribuan petasan dari berbagai jenis merk yang merupakan hasil razia telah dimusnahkan Polres Loteng. Bahkan, saat pemusnahan itu, Kapolres Loteng, AKBP Nurodin, SIK menegaskansemua yang mengganggu berjalannya ibadah puasa, ia akan tindak tegas. Oleh sebab itu, ia menghimbau semua masyarakat agar bersama-sama menjaga Kamtibmas selama bulan puasa. Dengan begitu, ibadah puasa bisa dijalankan dengan khusu’, aman dan lancar.
“Mari kita besama-sama menjaga terlaksananya ibadah puasa selama bulan Ramdhan ini,” ungkapnya. |dk
Via
Berita NTB
Posting Komentar