Berita NTB
Polisi Terjunkan Personil Jelang Sahur
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Sudah menjadi Tradisi Masyarakat Lombok Tengah (Loteng) selama bulan suci Ramadhan, usai menyantap makan Sahur dan melaksanakan Sholat Subuh, masyarakat yang tua, muda maupun anak – anak, memadati ruas jalan raya yang ada di sekitar tempat tinggal mereka, atau yang sering disebut dengan istilah jalan – jalan pagi.
Aktivitas masyarakat di pagi hari selama Bulan Suci Ramadhan itu, berlangsung dari Pukul 05.30 Wita – 07.00 Wita.
Karena sudah menjadi Tradisi dan kebiasaan masyarakat selama Bulan Suci Ramadhan, aktivitas masyarakat dipagi hari itu terkadang tidak berjalan sebagai mana yang diharapkan, seperti terganggu dengan suara Petasan dan percikan kembang api yang dilakukan secara sengaja oleh oknum masyarakat yang tak bertanggungjawab.
Tidak itu saja, aktivitas masyarakat itu juga kerap diganggung oleh aktivitas Trak – terekan kendaraan roda dua. Bahkan di dalam keramaian aktivitas masyarakat itu, juga sering terjadi aksi kriminal seperti penjamretan.
Untuk menjamin rasa aman, nyaman dan menciptakan situasi Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) usai kegiatan Makan Sahur dan Sholat Subuh, melalui kegaiatan Polisi yang ditingkatkan pada Bulan Suci Ramadhan, Kepolisian Polres Loteng menerjunkan sejumlah Anggota Kepolisian Berseragam Preman, ke tengah – tengah aktivitas masyarakat di pagi hari tersebut.” Untuk mengantisifasi Rawan Sahur, sejumlah Anggota berpakaian Preman, termasuk dari Anggota Sat Lantas kita terjunkan ke tengah - tengah aktivitas masyarakat,” terang Kapolres Loteng AKBP. Nurodin, S.IK melalui Kabag Ops Polres Loteng Kompol. Ketut Tamiana Rabu kemarin.
Untuk menjaga dan menciptakan situasi Kamtibmas selama Bulan RamadhanTahun 2016 ini, kata Kompol. Tamiana, puluhan Anggota kepolisian Polres Loteng yang berada di masing – masing Rayon di tebar kelapangan, seperti menggelar Patroli, Razia Minuman keras (Miras) , Petasan, Perjudian, Prostituti, dan aktivitas Balap Liar.
Untuk Balap Liar sendiri lanjut Kompol. Tamiana, pihaknya telah memiliki data di titik – titik mana saja aktivitas Balap Liar itu berlangsung. Untuk itu pihaknya berharap dukungan dan peran serta seluruh lapisan masyarakat Loteng, untuk bersama – sama memberikan pengawasan Balap Liar, dan bersama – sama menjaga serta menciptakan Situasi Kamtibmas selama Bulan Suci Ramadhan.
” Anggota yang kami terjuankan setiap hari , 25 orang Anggota di masing – masing Rayon , dan 50 anggota dari Polres Loteng. Anggota dari seluruh unsur satuan yang diterjunkan kelapangan itu melaksanakan Patroli, Razia Miras, Judi, Narkoba, Prostitusi dan mengawasi aktivitas Balap Liar. Untuk balap liar titik – titiknya lokasinya sudah kami kantongi, tingggal digerebek saja,” ucap Kompol. Tamiana.
Khusus Kendaraan Roda dua maupun Roda empat yang terjaring dalam Razia Balap Liar maupun dalam kegiatan Patroli rutin, kata Kompol. Tamiana, kendaraan akan diamanakan di Mapolres Loteng dan setelah satu bulan tepatnya pasca Hari Raya Idul Fitri baru bisa diambil, melalui keputusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Praya Loteng.”Sepeda Motor langsung kita amankan, dan setelah Lebaran baru bisa di ambil, setelah mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Praya,” pungkasnya. |rul.
Via
Berita NTB
Posting Komentar