Berita NTB
TMMD Ke 96 Resmi Ditutup
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com, Setelah melaksanakan kegiatan pembangunan fisik maupun non fisik selama 30 hari, yakni dari Tanggal 3 Mei – 1 Juni 2016, akhirnya kegiatan Proggram TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 96 Tahun 2016 secara resmi ditutup.
Penutupan pelaksanaan TMMD ke – 96 Tahun itu ditandai dengan Upacara Penutupan TMMD ke – 96 Tahun 2016 di Lapangan Umum Mujur Desa Mujur Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah (Loteng), Rabu (01/06/2016).
Upacara Penutupan TMMD ke – 96 Tahun 2016 itu dipimpin langsung Pelaksana Tugas Kasrem 162/WB Letkol. Inf. Handoyo, dan dihadiri Anggota Muspida Loteng, GM. PT. Angkasa Pura Lombok Internasional Airport (LIA), dan jajaran Kepala SKPD Lingkup Pemkab. Loteng.
Dansatgas TMMD ke – 96 Tahun 2016, sekaligus Komandan Kodim 1620/Loteng Letkol. Inf. Arie Tri Hedhianto dalam laporannya menyampaikan, Latar belakang dilaksanakannya TMMD ke – 96 Tahun 2016 diwilayah Loteng , masih terdapat beberapa Dusun terisolir karena tidak adanya akses Jalan yang memadai, dan untuk mempelanjar jalur trasnportasi yang mempunyai nilai strategis sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dalam bidang ekonomi, pariwisata, kesehatan, pelayanan masyarakat dan pendidikan, serta Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan MCK, Pos Kamling dan Bale – Bale Pemakaman Umum.
Letkol. Inf. Arie memaparkan, Program TMMD ke – 96 dilaksanakan selama 30 hari mulai dari tanggal 3 Mei – 1 Juni 2016 yang dilaksanakan di Desa Tumpak Kecamatan Pujut, Desa Loang Maka kecamatan Janapria dan Desa Ganti Kecamatan Praya Timur.
Dengan sasaran kegiatan TMMD ke – 96 Tahun 2016 meliputi sasaran Fisik dan Non Fisik .” Di Desa Tumpak Kecamatan Pujut pembuatan Jalan Dusun Petule sepanjuang 500 meter dengan lebar 3 meter dengan realisasi 100 persen. Di Desa Loang Maka Kecamatan Janapria, Pembuatan jalan dusun Pemantek sepanajng 500 meter dengan lebar 3 meter dengan realisasi 100 persen, dan di Desa Ganti Kecamatan Praya Timur pembukaan jalan baru Dusun Tatuk sepanjang 1.700 meter dengan lebar 3 meter, pembuatan Bale – bale Pemakaman umum 2 buah, pembuatan MCK 3 buah dan pembangunan Pos Kampling 4 buah dengan realisasi 100 persen,” paparnya.
Sedangkan Sasaran non fisik, kata Letkol. Inf. Arie berupa penyuluhan – penyuluhan dari Dinas / Instansi terkait Lingkup Pemkab. Loteng. Dan dukungan Dana TMMD ke – 96 Tahun 2016 bersumber dari Pemkab. Loteng sebesar Rp. 300 juta lebih dan dari Mabes TNI sebesar Rp. 200 juta lebih.
Ditempat yang sama Pelaksana Tugas Kasrem 162/WB Letkol. Inf. Handoyo dalam amanatnya menyampaikan, Komponen masyarakat telah bekerjasama dengan penuh, kebersamaan dengan dilandasi semangat kegotongroyongan dan kemanunggalan menyelesaikan Program TMMD ke – 96.” Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan Bangsa, termasuk membantu Pemda dalam menyiapkan dan memperbaiki Infrastruktur serta mengakselerasikan Program Pemerintah Daerah yang sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejhteraan bersama,” katanya.
Sebagaimana diketahui kata Letkol. Inf. Handoyo , bahwa program TMMD telah dimulai sejak tahun 80 an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa ( AMD) . Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan , Program TMMD yang telah berlangsung selama lebih kurang 35 tahun ini, telah nyata – nyata semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.” Program TMMD masih sangat dibutuhkan , karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan , sehingga keterlibatan TNI dalam ikut membangun sarana dan prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat relevan,” ujarnya.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penandatangan hasil kegiatan Proggram TMMD ke – 96 Tahun 2016 oleh Dansatgas TMMD ke – 96 Letkol. Inf. Arie Tri Hedhianto dan Bupati Loteng yang diwakili Asisten III Setda Loteng HM. Nursiah. |rul.
Via
Berita NTB
Posting Komentar