LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Laka maut yang terjadi di Dusun Tenandon Desa Penujak Kecamatan Praya Barat, Senin (11/7) kemarin cukup memprihatinkan. Dimana, sekitar pukul 15.00 wita, salah satu dump truk yang dikemudikan HL Muhjan dengan nomor polisi DR 8527 SB menghantam motor Mio Soul dengan nopol DR 3482 TM.

Akibatnya, paman dan keponakan tewas. Tapi, pamannya atas nama Eman Prayadi (34) warga Kampung Metang Kelurahan Prapen Kecamatan Praya Loteng tewas seketika di TKP langsung dengan keadaan yang luka parah. Sedangkan, keponakannya Praha Hanupa (6) tewas di Pusekesmas Penujak, setelah sempat dibawa ke Puskesmas.

Kanit Laka Polres Loteng, Iptu Samsurrizal menjelaskan kronologis kejadiannya. Dimana kejadiannya berawal ketika dump truk yang dikemudikan HL Muhjan warga Dusun Ketangga Desa Kateng Kecamatan Praya Barat yang saat itu sedang mengangkut pasri dari Utara menuju ke Selatan bermaksud melawati dump truk dengan nopol DR L 8152 AW yang sedang parkir. 

Tapi, saat mau melewati dump yang parkir itu, HL Muhjan melihat korban melintas dari arah selatan menuju ke Utara. Akibat itu, HL Muhjan membanting setir dumpnya ke arah kiri atau tempat dump truk parkir tersebut.

 Karena, membantir setirnya ke arah kiri mambuat dumpnya berbenturan dengan dump yang parkir tersebut. Setelah berbenturan mengakibatkan dump yang dikemudikan HL Muhjan tersebut terpental dan menabrak motor korban, sehingga mengakibatkan korban tewas. “Atas perbuatannya itu HL Muhjan mengamankan diri di unit Laka. Dan saat ini sedang dilakukan pengembangan,” terang Samsurrizal Selasa.

Atas kejadian ini Samsurrizal menghimbau warga agar selalau berhati-hati dan waspada dalam mengendarai kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Apalagi, saat ini dalam situasi lebaran. Jadi, ia berharap agar warga selalau berhati-hati dan waspada dalam mengendarai kendaraannya. “Kami berharap juga kepada pengendara roda dua agar selalu menggunakan helm. Begitu pula untuk pengendara roda empat agar tetap menggunakan sabuk pengaman. Semua ini demi keselamatan warga,” pungkasnya. |dk