Nasional
MATARAM, sasambonews.com.
Proyek pengerjaan venue utama di depan Islamic Centre (IC) senilai Rp 11,5 miliar hingga H-17 tidak memiliki progres apapun, hal ini membuat Gubernur NTB Zainul Majdi Geram saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di komplek IC, Selasa (12/7).
Padahal, pelaksanaan pembukaan event nasional yakni, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 yang akan digelar di Mataram pada 30 Juli-6 Agustus 2016, tinggal menghitung hari.“Apa mungkin bisa bekerja dengan waktu yang efektif hanya tersisa tinggal 15 hari lagi,” tegasnya.
Gubernur Zainul Majdi yang saat sidak didampingi Wagub Amin , Sekda serta Walikota Mataram H. Ahyar Abduh menyempatkan berkeliling ke semua areal IC. Termasuk di areal parkir sebelah utara yang akan dijadikan lokasi pameran.
Zainul Majdi terlihat tidak puas atas progres pelaksanaan kegiatannya. Apalagi, pengerjaan proyek pemasangan paving blok di halaman IC tersebut terlihat lelet. Parahnya, tukang yang mengerjakan proyek itu hanya berjumlah tiga orang.
Sehingga, Zainul Majdi segera menginstruksikan Kadis PU beserta pemenang tender venue IC untuk menambah personil yang mengerjakan pemasangan paving block tersebut.
Selain itu, setiap progres pengerjannya harus dilaporkan langsung ke dirinya setiap tiga hari sekali.“Saya minta paving blok itu harus cepat dipasang. Segera ditambah personil tukang yang memasangnya. Dan tolong pak Kadis dan pelaksana proyek, saya tidak mau tahu, laporan tertulis harus dibuat ke saya langsung minimal tiga hari sekali,” ujar Zainul Majdi meradang.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Muh.Amin selaku Ketua Panitia MTQ ke-26, memastikan akan terus mengawal setiap progres pembangunan proyek di IC tersebut. Bahkan, ia menjadwalkan akan melakukan rapat evaluasi setiap harinya. “Secara fisik, memang saya juga termasuk orang yang kecewa terhadap progres pembangunannya. Wajar, jika saya jadwalkan rapat tiap hari untuk mengevaluasi progresnya sesuai arahan Pak Gubernur itu,” terangnya.
Amin mengaku optimis, kendati durasi pengerjaan venue dan fasilitas MTQ dirasa cukup singkat. Namun, pengerjaan proyeknyaa akan bisa mengejar target yang telah ditetapkan. Meski demikian, Wagub tak menghendaki ada pengurangan spesifikasi maupun volume guna mempercepat pelaksanaan proyeknya.
“Saya minta pelaksanaanya (Event Organizer, red), tetap normal saja bekerja. Awas kalau berani mengurangi spesifikasi maupun volumenya. Yang jelas, tinggal ditambah saja pekerjanya, Insya Allah, semuanya akan cepat kelar sesuai target yang telah kita tetapkan,” tandas Wagub Amin.
Walikota Mataram H.Ahyar Abduh yang lebih awal datang sebelum Gubernur dan wakil Gubernur melakukan sidak menargetkan pengerjaan harus dikebut segera ."Kita target (20/07) sudah selesai. Kalau aksesoris sedang finalisasi. Kita juga minta agar pekerjanya ditambah masak yang ngecet tembok hanya satu orang,"pungkasnya.Ipr
Gubermur Gusar Saat Meliat Persiapan MTQ Nasional
MATARAM, sasambonews.com.
Proyek pengerjaan venue utama di depan Islamic Centre (IC) senilai Rp 11,5 miliar hingga H-17 tidak memiliki progres apapun, hal ini membuat Gubernur NTB Zainul Majdi Geram saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di komplek IC, Selasa (12/7).
Padahal, pelaksanaan pembukaan event nasional yakni, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 yang akan digelar di Mataram pada 30 Juli-6 Agustus 2016, tinggal menghitung hari.“Apa mungkin bisa bekerja dengan waktu yang efektif hanya tersisa tinggal 15 hari lagi,” tegasnya.
Gubernur Zainul Majdi yang saat sidak didampingi Wagub Amin , Sekda serta Walikota Mataram H. Ahyar Abduh menyempatkan berkeliling ke semua areal IC. Termasuk di areal parkir sebelah utara yang akan dijadikan lokasi pameran.
Zainul Majdi terlihat tidak puas atas progres pelaksanaan kegiatannya. Apalagi, pengerjaan proyek pemasangan paving blok di halaman IC tersebut terlihat lelet. Parahnya, tukang yang mengerjakan proyek itu hanya berjumlah tiga orang.
Sehingga, Zainul Majdi segera menginstruksikan Kadis PU beserta pemenang tender venue IC untuk menambah personil yang mengerjakan pemasangan paving block tersebut.
Selain itu, setiap progres pengerjannya harus dilaporkan langsung ke dirinya setiap tiga hari sekali.“Saya minta paving blok itu harus cepat dipasang. Segera ditambah personil tukang yang memasangnya. Dan tolong pak Kadis dan pelaksana proyek, saya tidak mau tahu, laporan tertulis harus dibuat ke saya langsung minimal tiga hari sekali,” ujar Zainul Majdi meradang.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Muh.Amin selaku Ketua Panitia MTQ ke-26, memastikan akan terus mengawal setiap progres pembangunan proyek di IC tersebut. Bahkan, ia menjadwalkan akan melakukan rapat evaluasi setiap harinya. “Secara fisik, memang saya juga termasuk orang yang kecewa terhadap progres pembangunannya. Wajar, jika saya jadwalkan rapat tiap hari untuk mengevaluasi progresnya sesuai arahan Pak Gubernur itu,” terangnya.
Amin mengaku optimis, kendati durasi pengerjaan venue dan fasilitas MTQ dirasa cukup singkat. Namun, pengerjaan proyeknyaa akan bisa mengejar target yang telah ditetapkan. Meski demikian, Wagub tak menghendaki ada pengurangan spesifikasi maupun volume guna mempercepat pelaksanaan proyeknya.
“Saya minta pelaksanaanya (Event Organizer, red), tetap normal saja bekerja. Awas kalau berani mengurangi spesifikasi maupun volumenya. Yang jelas, tinggal ditambah saja pekerjanya, Insya Allah, semuanya akan cepat kelar sesuai target yang telah kita tetapkan,” tandas Wagub Amin.
Walikota Mataram H.Ahyar Abduh yang lebih awal datang sebelum Gubernur dan wakil Gubernur melakukan sidak menargetkan pengerjaan harus dikebut segera ."Kita target (20/07) sudah selesai. Kalau aksesoris sedang finalisasi. Kita juga minta agar pekerjanya ditambah masak yang ngecet tembok hanya satu orang,"pungkasnya.Ipr
Via
Nasional
Posting Komentar