Lombok Tengah, sasambonews.com. Pukulan telak bagi dunia pariwisata Lombok Tengah. Dugaan penarikan karcis masuk mencapai Rp. 50.000 perorang menjadi pergunjingan di dunia maya.

Tak pelak kritikan pedas meluncur dari para nitizen.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah H.L. Putria mengaku kaget saat dikonfirmasi. "saya tidak tahu, baru tahu sekarang, siapa yang mungut dan siapa yang dipungut, tanya pak kadesnya" jelasnya via ponsel.

Menurutnya, pengelolaan obyek wisata itu diserahkan ke Pemdes bukan oleh dinas pariwisata. "Kalau Rp.50 ribu keterlaluan" tegasnya.

Sementara itu Kepala Desa Aik Brek Muslehudin yang dikonfirmasi juga kaget. Sebab setahu dia pas masuk hanya Rp. 3000 saja. "Saya baru tahu,, setahu saya cuma Rp.  3000 saja, diluar parkir' ungkapnya.

Namun setelah mencari tahu teenyata bukan masyarakat atau petugas melainkan sopir bis aendiri yang menarik biaya itu.  aam