Berita NTB
Ketua PHRI Dukung Karcis Wisata Mahal Asal
Lombok Tengah, sasambonews.com. Mahalnya pas masuk ke obyek wisata Benang Stokel dan Benang Kelambu mendapat tanggapan serius dari Ketua PHRI Loteng, H. L. Fathurahman.
Menurutnya, pas masuk 50 ribu terlalu besar jika ukuran obyek wisata di Loteng. Selama ino belum ada obyek wisata yang mengenakan tarif 50ribu perorang. "Kalau benar, itu kemahalan, di Kuta saja tak sampai sebegitu" ungkapnya di Vilanya.
Dia mengatakan, sebenarnya tidak masalah pengunjung dikenakan tarif sebegitu asalkan ada servis lain yang diberikan. "Misalkan penumpang diberikan satu kaleng minuman ataupun makanan, maka pengunjung tak akan keberatan" jelasnya.
Dia menyarakan agar pemerintah maupun pihak desa memulai menjadikan obyek wisata sebagai salah satu sumber penghasilan sehingga dengan demikian akan tumbuh rasa memiliki dan bertanggungjawab kepada obyek itu. "Dahulu yang utara bilang pemda pikirkan destinasi selatan saja, sekarang giliran utara diperhatikan, masyarakat tidak mendukung" jelas pemilik Vila Sempiak itu. Am
Menurutnya, pas masuk 50 ribu terlalu besar jika ukuran obyek wisata di Loteng. Selama ino belum ada obyek wisata yang mengenakan tarif 50ribu perorang. "Kalau benar, itu kemahalan, di Kuta saja tak sampai sebegitu" ungkapnya di Vilanya.
Dia mengatakan, sebenarnya tidak masalah pengunjung dikenakan tarif sebegitu asalkan ada servis lain yang diberikan. "Misalkan penumpang diberikan satu kaleng minuman ataupun makanan, maka pengunjung tak akan keberatan" jelasnya.
Dia menyarakan agar pemerintah maupun pihak desa memulai menjadikan obyek wisata sebagai salah satu sumber penghasilan sehingga dengan demikian akan tumbuh rasa memiliki dan bertanggungjawab kepada obyek itu. "Dahulu yang utara bilang pemda pikirkan destinasi selatan saja, sekarang giliran utara diperhatikan, masyarakat tidak mendukung" jelas pemilik Vila Sempiak itu. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar