Berita NTB
Panen Raya, Gubernur Minta Benih Tak Mahal
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. TGH. M. Zainul Majdi berpesan dan berharap kepada para distributor atau penjual benih Padi maupun Kedelai yang ada di NTB untuk tidak menjual Benih Padi maupun Kedelai dengan harga mahal.
Karena bila harga Benih Padi dan Kedelai itu tetap mahal bisa menyusahkan dan memberatkan para Petani yang ada di NTB.” Saya berharap melalui kegiatan ini, Benih yang bagus –bagus jangan dijual mahal. Bagaimana benih – benih itu kita dekatkan dengan masyarakat dan harganya bisa di jangkau Petani. Jangan sampai karena harga benih yang mahal itu membuat Petani malas bertani,” kata TGH. M. Zainul Majdi pada sambutannya di acara Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional IV Tahun 2016 di BPTP Desa Puyung Kecamatan Jonggat Lombok Tengah, Selasa, (19/7/2016).
Dalam kesempatan tersebut, TGH. M. Zainul Majdi juga berpesan kepada para Petani termasuk kepada pihak – pihak yang berkaitan dengan pertanian, untuk menggunakan Benih, Pupuk dan Air sesuai dengan kebutuhan dan berlebihan.”Jangan berlebihan menggunakan Pupuk dan Obat – obatan karena bisa merusak tanah, jangan berlehihan menggunakan air,karena air itu terbatas. Semakin kita berhemat menggunakan air, akan semakin Andol. Dan jangan berlebihan dalam merekayasa teknoli,” pesannya.
TGH. M. Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) juga mengungkapkan, keberhasilan NTB memenuhi kebutuhan pangan dan di jadikan sebagai darah Lumbung Padi, bukan karena Pemimpinnya (Gubernur) melainkan hasil jerih payah para Petani yang ada di NTB.” Produksi pangan seperti beras dan jagung terus mengalami peningkatan. Gubernur tidak menenam pagi maupun jagung melainkan memimpin Pembangunan , dan yang lelah itu Petani, untuk itu kita harus terus semangat meningkatkan hasil Pertanian,” ucapnya.
Sebelumnya Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi bersama seluruh Tamu Undangan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional IV Tahun 2016 termasuk Wakil Bupati Loteng Lalu Fathul Bahri menggelar panen simbolis pertanaman padi di areal Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional IV Tahun 2016.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional IV Tahun 2016 dengan tema “melalui gebyar pangan kita wujudkan kemandirian benih dan ketahanan pangan nasional” itu dihadiri Dirjen Ketahanan Pangan RI dr. Hasil Sembiring, dan diikuti 1000 peserta dari seluruh Provinsi se – Indonesia.
Dan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional IV Tahun 2016 yang digelar di BPTP Puyung Desa Puyung Kecamatan Jonggat itu berlangsung selama tiga hari yakni dari Tanggal 19 – 21 Juli 2016. |rul
Karena bila harga Benih Padi dan Kedelai itu tetap mahal bisa menyusahkan dan memberatkan para Petani yang ada di NTB.” Saya berharap melalui kegiatan ini, Benih yang bagus –bagus jangan dijual mahal. Bagaimana benih – benih itu kita dekatkan dengan masyarakat dan harganya bisa di jangkau Petani. Jangan sampai karena harga benih yang mahal itu membuat Petani malas bertani,” kata TGH. M. Zainul Majdi pada sambutannya di acara Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional IV Tahun 2016 di BPTP Desa Puyung Kecamatan Jonggat Lombok Tengah, Selasa, (19/7/2016).
Dalam kesempatan tersebut, TGH. M. Zainul Majdi juga berpesan kepada para Petani termasuk kepada pihak – pihak yang berkaitan dengan pertanian, untuk menggunakan Benih, Pupuk dan Air sesuai dengan kebutuhan dan berlebihan.”Jangan berlebihan menggunakan Pupuk dan Obat – obatan karena bisa merusak tanah, jangan berlehihan menggunakan air,karena air itu terbatas. Semakin kita berhemat menggunakan air, akan semakin Andol. Dan jangan berlebihan dalam merekayasa teknoli,” pesannya.
TGH. M. Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) juga mengungkapkan, keberhasilan NTB memenuhi kebutuhan pangan dan di jadikan sebagai darah Lumbung Padi, bukan karena Pemimpinnya (Gubernur) melainkan hasil jerih payah para Petani yang ada di NTB.” Produksi pangan seperti beras dan jagung terus mengalami peningkatan. Gubernur tidak menenam pagi maupun jagung melainkan memimpin Pembangunan , dan yang lelah itu Petani, untuk itu kita harus terus semangat meningkatkan hasil Pertanian,” ucapnya.
Sebelumnya Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi bersama seluruh Tamu Undangan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional IV Tahun 2016 termasuk Wakil Bupati Loteng Lalu Fathul Bahri menggelar panen simbolis pertanaman padi di areal Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional IV Tahun 2016.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional IV Tahun 2016 dengan tema “melalui gebyar pangan kita wujudkan kemandirian benih dan ketahanan pangan nasional” itu dihadiri Dirjen Ketahanan Pangan RI dr. Hasil Sembiring, dan diikuti 1000 peserta dari seluruh Provinsi se – Indonesia.
Dan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional IV Tahun 2016 yang digelar di BPTP Puyung Desa Puyung Kecamatan Jonggat itu berlangsung selama tiga hari yakni dari Tanggal 19 – 21 Juli 2016. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar