LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Persiapan demi persiapan di lokasi lomba Paralayang dunia yang dilaksanakan di Bukit Are Guling Desa Prabu Kecamatan Pujut terus dimatangkan, termasuk kesiapan lokasi landasan landing dan take off city.

Kabag Humas dan Protokol Setda Loteng, Lalu Herdan mengatakan, sejauh ini persiapan di lokasi lomba sudah mencapai 70 persen. Kendati hanya tinggal pembenahan terhadap lokasi landasan landing atau tempat pendaratan peserta. Dimana, di lokasi atau tempat pendaratan tersebut masih terdapat pohon kelapa yang dianggap masih mengganggu tempat pendaratan. “Supaya tidak mengganggu pendaratan, maka itu perlu dibenahi,” ungkapnya.

Sedangkan, untuk take off sendiri sudah ada pembenahan. Hanya saja saat ini tinggal menunggu jadwal rapat dari panitia nasional, terkait dengan sejauh mana kesiapan dari lomba itu sendiri. “Sejauh ini belum ada informasi dari panitia nasional terhadap jadwal rapat. Dan rapat itu pun akan digelar dengan semua panitia di Provinsi dan panitia Daerah,” tandasnya.

Diketahui, dipilihnya Lombok sebagai ajang bergengsi ini, dikarenakan anginnya yang konstan. Apalagi, pada prinsipnya lomba Paralayang itu tergantung angin. Sehingga, kebetulan di Are Guling dianggap cocok karena anginnya yang konstan.

Selain itu, NTB juga merupakan surga bagi olahraga paralayang. Oleh sebab itu melihat bahwa NTB merupakan surga bagi olahraga paralayang, maka lomab tersebut dilaksanakan di Lombok yang akan bertajuk Paragliding Accuracy World Cup 2016, yang akan dihelat pada 5-7 Agustus 2016. |dk