Berita NTB
Sekda H.L.Supardan Terima Cinderamata Dari Wartawan
Lombok Tengah, sasambonews.com. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah menerima cinceramata atau kenang kenangan dari Persatuan Wartawan Lombok Tengah. Kenang Kenangan itu diberikan para Jurnalis Lombok Tengah sebagai penghargaan terakhir sebelum purna tugas 1 Agustus 2016 mendatang sebagai orang pertama di jajaran birokrasi Lombok Tengah.
Penyerahan dilakukan Ketua PWLT L.Amrillah didampingi Wakil Ketua M.Kurniawan, Sekretaris Dedi Shopan Sopian, Bendahara Munakir, Koordinator Divisi Advokasi Bohari Rahman dan sejumlah anggota PWLT lainnya.
Ketua PWLT L.Amrillah mengatakan, kenang kenangan itu sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa jasa Supardan dalam selama menjadi Sekda Lombok Tengah.
Pada kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh wartawan untuk mencurahkan isi hatinya termasuk juga permohonan maaf sekiranya ada hal hal yang kurang berkenan baik tindak tanduk, tutur kata, sikap dan penulisan berita yang sedikit keras dan kurang berkenan di hati Sekda. "Pecayalah pak sekda, tidak ada maksud apa apa dari teman teman manakala ada tulisan kritikan yang keras, namuns emua itu untuk kebaikan bersama dan untuk kebaikan Lombok Tengah" ungkapnya.
Wakil Ketua PWLT M.Kurniawan juga mengaku sedih harus berpisah dengan pejabat yang sudah 7 tahun lebih menjadi sekda itu, akan tetapi meski sudah tidak lagi menjadi sekda nanti, komunikasi dan silaturahmi harus tetap terjaga dan terjalin. "Kami berharap silaturahmi ini terus kita jaga, terima kasih juga atas pembinaan yang sudah dilakukan selama ini kepada teman teman wartawan" jelasnya.
Sekretaris PWLT Dedi Shopan Sopian mengatakan tidak kata yang tepat untuk Sekda H.L.Supardan selain kata luar biasa. "Pak sekda luar biasa, telah mampu menjadikan Lombok Tengah menjadi daerah yang maju, sangat sulit mendapatkan sosok sejenisu Sekda, figur sep[erti pak sekda di Loteng sulut ditemukan" tegasnya.
Sedangkan Munakir bendahara PWLT mengatakan perhatian sekda Lombok Tengah terhadap Lombok Tengah sangat besar. beberapa monumen penting ditinggalkan oleh Sekda dan berharap generasi penerus nanti akan lebih baik lagi dari Sekda. "Kami merasa kehilangan, atas nama pribadi dan organisasi, kami juga menyampaikan permohonan maaf jika ada salah yang telah saya dan teman teman perbuat" jelasnya.
Bohari Rahman pun ikut menyampaikn permohonan maaf atas segala tindak tanduk, tutur kata yang kurang berkenan selama bergaul disengaja ataupun tidak disengaja.
Sementara itu Sekda Lombok Tengah dengan suara terbata bata dan tangis tertahan mengatakan berterima kasih atas apa yang telah diberikan berupa kenang kenangan itu. Apa yang dilakukan adik adik sangat dihargai sebagai bentuk kasih sayang kepada dirinya. "Ini bnetuk sayang adik adik kepada saya, terima kasih, bagus, sangat saya suka" ungkapnya.
Kenang kenanga itu akan dibawa pulang dan akan dipajang di rumahnya juga sebagai kenang kenangan selama bergaul dengan wartawan. "Saya akan pasang di rumah, terima kasih, terima kasih" ungkapnya bertulang ulang kali.
Sekda menitip pesan kepada wartawan Lombok Tengah untuk tetap menjaga profesionalitas dengan mengedepankan kode etik jurnalis. "jadilah wartawan yang cerdas, untuk cerdas harus banyak belajar, konfirmasilah berita itu kepada yang faham bukan kepada yang tidak faham duduk persoalannya" ungkapnya.
Diakhir pertemuan, dilanjutkan dengan salam salam dan pelukan hangat dari para wartawan Lombok Tengah. Sekda sesekali menyeka air matanya. Pund emikian dengan wartawan terlihat terharu. Am
Penyerahan dilakukan Ketua PWLT L.Amrillah didampingi Wakil Ketua M.Kurniawan, Sekretaris Dedi Shopan Sopian, Bendahara Munakir, Koordinator Divisi Advokasi Bohari Rahman dan sejumlah anggota PWLT lainnya.
Ketua PWLT L.Amrillah mengatakan, kenang kenangan itu sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa jasa Supardan dalam selama menjadi Sekda Lombok Tengah.
Pada kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh wartawan untuk mencurahkan isi hatinya termasuk juga permohonan maaf sekiranya ada hal hal yang kurang berkenan baik tindak tanduk, tutur kata, sikap dan penulisan berita yang sedikit keras dan kurang berkenan di hati Sekda. "Pecayalah pak sekda, tidak ada maksud apa apa dari teman teman manakala ada tulisan kritikan yang keras, namuns emua itu untuk kebaikan bersama dan untuk kebaikan Lombok Tengah" ungkapnya.
Wakil Ketua PWLT M.Kurniawan juga mengaku sedih harus berpisah dengan pejabat yang sudah 7 tahun lebih menjadi sekda itu, akan tetapi meski sudah tidak lagi menjadi sekda nanti, komunikasi dan silaturahmi harus tetap terjaga dan terjalin. "Kami berharap silaturahmi ini terus kita jaga, terima kasih juga atas pembinaan yang sudah dilakukan selama ini kepada teman teman wartawan" jelasnya.
Sekretaris PWLT Dedi Shopan Sopian mengatakan tidak kata yang tepat untuk Sekda H.L.Supardan selain kata luar biasa. "Pak sekda luar biasa, telah mampu menjadikan Lombok Tengah menjadi daerah yang maju, sangat sulit mendapatkan sosok sejenisu Sekda, figur sep[erti pak sekda di Loteng sulut ditemukan" tegasnya.
Sedangkan Munakir bendahara PWLT mengatakan perhatian sekda Lombok Tengah terhadap Lombok Tengah sangat besar. beberapa monumen penting ditinggalkan oleh Sekda dan berharap generasi penerus nanti akan lebih baik lagi dari Sekda. "Kami merasa kehilangan, atas nama pribadi dan organisasi, kami juga menyampaikan permohonan maaf jika ada salah yang telah saya dan teman teman perbuat" jelasnya.
Bohari Rahman pun ikut menyampaikn permohonan maaf atas segala tindak tanduk, tutur kata yang kurang berkenan selama bergaul disengaja ataupun tidak disengaja.
Sementara itu Sekda Lombok Tengah dengan suara terbata bata dan tangis tertahan mengatakan berterima kasih atas apa yang telah diberikan berupa kenang kenangan itu. Apa yang dilakukan adik adik sangat dihargai sebagai bentuk kasih sayang kepada dirinya. "Ini bnetuk sayang adik adik kepada saya, terima kasih, bagus, sangat saya suka" ungkapnya.
Kenang kenanga itu akan dibawa pulang dan akan dipajang di rumahnya juga sebagai kenang kenangan selama bergaul dengan wartawan. "Saya akan pasang di rumah, terima kasih, terima kasih" ungkapnya bertulang ulang kali.
Sekda menitip pesan kepada wartawan Lombok Tengah untuk tetap menjaga profesionalitas dengan mengedepankan kode etik jurnalis. "jadilah wartawan yang cerdas, untuk cerdas harus banyak belajar, konfirmasilah berita itu kepada yang faham bukan kepada yang tidak faham duduk persoalannya" ungkapnya.
Diakhir pertemuan, dilanjutkan dengan salam salam dan pelukan hangat dari para wartawan Lombok Tengah. Sekda sesekali menyeka air matanya. Pund emikian dengan wartawan terlihat terharu. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar