Berita NTB
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri, S.IP kecewa atas sikap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lombok Tengah yang tidak hadir dalam acara pembukaan Festival Sukerare Begawai Jelo Nyensek 2016 yang digelar di Desa Sukerare Kecamatan Jonggat Lombok Tengah, Rabu, (27/07/2016)
Menurut Politi Partai Gerindra itu, ketidak hadiran Kadisbudpar Lombok Tengah pada acara Festival tersebut menjadi penilaian dan Catatan Khusus Masyarakat,” Ketidak hadiran Kadis Pariwisata perlu menjadi cacatan masyarakat, bukan menjadi catatan Saya ataupun Pak Bupati,” Kasal L. Fathul Bahri di sela – sela sambutan pembukaan Festival Sukerare Begawai Jelo Nyensek 2016.
Meskipun Kadisbudpar Lombok Tengah tidak hadir dalam acara Pembukaan Festival Sukerare Begawai Jelo Nyensek 2016 tersebut, Lalu Fathul Bahri meminta kepada Disbudpar Lombok Tengah maupun Disbudpar Provinsi NTB untuk menjadikan Festival Sukerare Begawai Jelo Nyensek menjadi agenda rutin Tahunan. Dan khusus kepada Disbudpar Lombok Tengah diminta untuk memberikan pembinaan kepada para Penyesek atau pengerajin baik yang ada di wilayah Desa Sukarare maupun diluar wilayah Kecamatan Jonggat. “Saya minta festival ini menjadi agenda tahunan. Kepada Disbudpar saya minta untuk memberikan pembinaan, jangan hannya dilakukan di momentum tertentu,” pintanya.
Terpisah Kadisbudpar Lombok Tengah HL. Muhammad Putria membantah keras dan menolak dikatakan tidak hadir, maupun terlambat hadir dalam acara pembukaan Festival Sukerare Begawai Jelo Nyensek 2016.
Putria malah mengaku, dirinya telah lama hadir sebelum acara pembukaan Festival Sukerare Begawai Jelo Nyensek 2016 dimulai. Bahkan mengaku memiliki rekaman Video pada saat dirinya berpidato pada cara pembukaan Festival Sukerare Begawai Jelo Nyensek 2016 tersebut.
Hannya saja disaat acara pembukaan atau pada saat Wakil Bupati Lombok Tengah tengah membacakan sambutan pembukaan, dirinya tengah berada di belakang panggung.” Siapa bilang saya tidak hadir, malah dari jam 12 malam saya sudah di sana. Kebetulan saja pada saat sambupatan Pak Wabup saya ada di belakang, bukan telat hadir, Kalau tidak percaya saya kirimkan bukti rekaman Pidato saya,” bantah HL. Putria. |rul.
Wabup Kecewa, Kadispar Tak Hadir Di Jelo Nyensek
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri, S.IP kecewa atas sikap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lombok Tengah yang tidak hadir dalam acara pembukaan Festival Sukerare Begawai Jelo Nyensek 2016 yang digelar di Desa Sukerare Kecamatan Jonggat Lombok Tengah, Rabu, (27/07/2016)
Menurut Politi Partai Gerindra itu, ketidak hadiran Kadisbudpar Lombok Tengah pada acara Festival tersebut menjadi penilaian dan Catatan Khusus Masyarakat,” Ketidak hadiran Kadis Pariwisata perlu menjadi cacatan masyarakat, bukan menjadi catatan Saya ataupun Pak Bupati,” Kasal L. Fathul Bahri di sela – sela sambutan pembukaan Festival Sukerare Begawai Jelo Nyensek 2016.
Meskipun Kadisbudpar Lombok Tengah tidak hadir dalam acara Pembukaan Festival Sukerare Begawai Jelo Nyensek 2016 tersebut, Lalu Fathul Bahri meminta kepada Disbudpar Lombok Tengah maupun Disbudpar Provinsi NTB untuk menjadikan Festival Sukerare Begawai Jelo Nyensek menjadi agenda rutin Tahunan. Dan khusus kepada Disbudpar Lombok Tengah diminta untuk memberikan pembinaan kepada para Penyesek atau pengerajin baik yang ada di wilayah Desa Sukarare maupun diluar wilayah Kecamatan Jonggat. “Saya minta festival ini menjadi agenda tahunan. Kepada Disbudpar saya minta untuk memberikan pembinaan, jangan hannya dilakukan di momentum tertentu,” pintanya.
Terpisah Kadisbudpar Lombok Tengah HL. Muhammad Putria membantah keras dan menolak dikatakan tidak hadir, maupun terlambat hadir dalam acara pembukaan Festival Sukerare Begawai Jelo Nyensek 2016.
Putria malah mengaku, dirinya telah lama hadir sebelum acara pembukaan Festival Sukerare Begawai Jelo Nyensek 2016 dimulai. Bahkan mengaku memiliki rekaman Video pada saat dirinya berpidato pada cara pembukaan Festival Sukerare Begawai Jelo Nyensek 2016 tersebut.
Hannya saja disaat acara pembukaan atau pada saat Wakil Bupati Lombok Tengah tengah membacakan sambutan pembukaan, dirinya tengah berada di belakang panggung.” Siapa bilang saya tidak hadir, malah dari jam 12 malam saya sudah di sana. Kebetulan saja pada saat sambupatan Pak Wabup saya ada di belakang, bukan telat hadir, Kalau tidak percaya saya kirimkan bukti rekaman Pidato saya,” bantah HL. Putria. |rul.
Via
Berita NTB
Posting Komentar