Berita NTB
Sebagai generasi muda tidak boleh jadi pengikut, tetapi harus mempunyai kemampuan dan integritas, tidak satupun yang bisa merobah bangsa nasib bangsa ini kecuali para pemuda dan juga tidak satupun yang menentukan masa depan bangsa kecuali pemuda kita.” Semuanya itu bisa terwujud jika para pemuda mempunyai hasrat untuk berubah,dan ini harus dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari sekarang serta lakukan yang terbaik bagi bangsa Indonesia juga bersyukur atas segala karunia yang telah diberikan oleh Tuhan,” kata Kolonel Inf. Farid Makruf.
Kolonel Inf. Farid Makruf, mengajak seluruh pemuda untuk mencitai perbedaan karena perbedaan itu indah dan perbedaan juga ciptaan Tuhan, jangan ingkari sumpah pemuda 1928 dan jangan tinggalkan Pancasila serta jangan alergi dengan Bhineka Tunggal Ika.
Dandrem Ceramah Di Ponpes Qomarul Huda Bagu
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Danrem 162/Wira Bhakti (WB) , Kolonel Inf. Farid Makruf, memberikan materi wawasan kebangsaan kepada siswa/siswi seluruh jenjang pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Komarul Huda Bagu Desa Bagu Kecamatan Pringarata Lombok Tengah, Senin, (15/8/2016).
Pemberian materi wawasan kebangsaan yang berlangsung di Aula Ponpes Komarul Huda Bagu itu di hadiri langsung oleh Ketua Yayasan Komarul Huda Bagu TGH. Lalu Turmuzi Badaruddin , Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol. Inf. Arie Tri Hedhianto, jajaran Korem 162/WB, ratusan siswa/siswi, dan para tenaga pendidik (guru) Ponpes Komarul Huda Bagu.
Komandan Korem 162/WB menghimbau, para pemuda sebagai generasi muda untuk memantapkan wawasan kebangsaan demi mewujudkan kerukunan antar sesama dan menjaga keutuhan NKRI.
Sebagai generasi muda tidak boleh jadi pengikut, tetapi harus mempunyai kemampuan dan integritas, tidak satupun yang bisa merobah bangsa nasib bangsa ini kecuali para pemuda dan juga tidak satupun yang menentukan masa depan bangsa kecuali pemuda kita.” Semuanya itu bisa terwujud jika para pemuda mempunyai hasrat untuk berubah,dan ini harus dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari sekarang serta lakukan yang terbaik bagi bangsa Indonesia juga bersyukur atas segala karunia yang telah diberikan oleh Tuhan,” kata Kolonel Inf. Farid Makruf.
Kolonel Inf. Farid Makruf, mengajak seluruh pemuda untuk mencitai perbedaan karena perbedaan itu indah dan perbedaan juga ciptaan Tuhan, jangan ingkari sumpah pemuda 1928 dan jangan tinggalkan Pancasila serta jangan alergi dengan Bhineka Tunggal Ika.
Kedepan para pemuda mempunyai tiga tantangan mendasar yaitu apakah kita akan dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dan apakan kita tetap berdasarkan pancasila serta dapat berdampingan dengan damai ditengah keberagaman.” Harmoni dalam keberagaman bangsa Indonesia dengan kumpulan 500-an suku bangsa dan dengan 1.025 tapak budayanya yang mendiami 17.504 pulau diwilayah kesatua Republik Indonesia yang luasnya 1.922,570 Km. Bangsa Indonesia juga kumpulan manusia yang tidak sama asal usulnya serta tidak serupa sifat-sifatnya,” ucapnya.
Kolonel Inf. Farid Makruf, juga memaparkan tanda-tanda kehancuran suatu bangsa atau negara antara lain konflik elit yang berkepanjangan, krisis ekonomi yang tidak terselesaikan serta bangkitnya semangat tribalisme yang berlebihan
Selain itu tidak berperannya ideologi sebagai pemersatu bangsa serta hancurnya soliditas angkatan bersenjatanya TNI. |rul
Selain itu tidak berperannya ideologi sebagai pemersatu bangsa serta hancurnya soliditas angkatan bersenjatanya TNI. |rul
Via
Berita NTB
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
BalasHapusNegara: Indonesia
Nama: Queen Jamillah
Alamat: Nusa Lembongan
Teleph☎:+62 877-8303-2269
WhatsApp:+62 877-8303-2269
e_mail: queenjamillah09@gmail.com
Sudah dua tahun sekarang saya memberikan kesaksian tentang bagaimana saya meminjam jumlah 700 juta dari Iskandar Lestari Loan Company dan beberapa orang meragukan saya karena tingkat penipu online saya bisa membuktikan kepada Anda semua bahwa Bunda Iskandar bukan pemberi pinjaman yang curang. telah memberi saya satu hal lagi untuk tersenyum karena setelah menyelesaikan angsuran bulanan pinjaman yang saya pinjam sebelum saya memohon kepada ibu bahwa saya ingin pergi untuk ekspansi lebih lanjut dari bisnis saya sehingga saya mengajukan jumlah 2,7 miliar setelah melalui proses hukum transaksi saya disetujui oleh pihak berwenang dan dalam waktu tiga hari proses hukum untuk menyalurkan pinjaman saya ke rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) saya tercapai dengan mudah. Saya tidak memiliki tantangan dengan Bank Indonesia (BI) karena Ibu Iskandar dan tim Manajemen dari ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY telah dianggap sebagai pemberi pinjaman yang sah sehingga tidak ada masalah sama sekali untuk bantuan keuangan, hubungi ISKANDAR LENDERS hari ini melalui llow informasi kontak
(e_mail: [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.