Berita NTB
Lagi, Dewan Akan Cek Kuwalitas Jalan
LOMBOK TENGAH,sasambonews.com- Masih terlihat buruknya kualitas pengerjaan disejumlah titik ruas jalan,
Komisi III DPRD Lombok Tengah berjanji akan turun kembali melakukan kroscek. “Kami
berjanji akan turun kembali lagi. Kemungkinan awal Desember ini,” kata Ketua
Komisi III DPRD Loteng, M Humaidi.
contoh ruas jalan di Loteng |
Turunnya kembali ini kata Humaidi, karena masih terlihat ada pihak
pelaksana yang belum menjalankan rekomendasi. Seperti, di ruas jalan
Mangkung-Selong Belanak. Walaupun sudah ada beberapa titik dijalankan. Tapi,
masih ada yang belum dijalankan. Seperti penggunaan matrial.
Dimana, matrial
yang digunakan masih standar. Padahal, penggunaan matrial merupakan salah satu
rekemondasi yang dikeluarkan di ruas jalan Mangkung-Selong Belanak. Selanjutnya,
ruas jalan Prako-Beleka juga sama persoalannya dengan ruas jalan
Mangkung-Selong Belanak. Untuk, di ruas jalan Pancor Dao sendiri, masih
terlihat belum membuatkan saluran air
yang berada di SDN Aik Bukak. “Pokoknya, saat kami turun nanti. Bila masih
ditemukan hasil yang jelak, kami akan panggil langsung pihak pelaksananya. Kami
minta untuk diperbaiki dan dikerjakan langsung. Dan kami akan awasi
pengerjaannya hingga mendapatkan kualitas yang maksimal,” ucapnya.
Sebelumnya, Komisi III DPRD Loteng telah mengeluarkan rekomendasi
terhadap sejumalh ruas jalan tersebut. Di antaranya ruas jalan Mangkung-Selong
Belanak sepanjang 12 kilometer yang dikerjakan PT Surya Karya Sari (SKS).
Kemudian jalan Montong Buwuh-Darek sepanjang 3,3 kilometer dan Darek-Embung
Ajan sepanjang 3,22 kilometer yang dikerjakan PT Bahagia Bangun Nusa.
Dimana, diruas jalan ini ditemukan ada beberapa kesalahan yang
dilakukan pelaksana pembangunan. Seperti material. Temuan lainnya juga terjadi
di ruas jalan Montong Buwuh-Darek. Di mana sejumlah talud belum dipasang. Material
di ruas jalan Darek-Embung Ajan juga terdapat kesalahan. Di mana beberapa titik
terdapat penolakan oleh warga.
Kemudian, ruas Jerujuk-Lelong Kecamatan Praya Tengah. Ditemukan ada beberapa
material jalan juga sudah terkelupas. Sehingga perlu dibongkar dan diganti
materialnya dengan yang lain.
Tak terkecuali di jalan Prako-Baleka. Pihaknya juga menemukan ada beberapa
titik pada ruas jalan terkelupas. Kemudian tidak ada talud dan gorong-gorong
yang mengancam rumah warga akan genangan air. Sedangkan, ruas jalan
Ganti-Janapria dan Janapria-Montong Gamang. Ditemukan lapis pondasi atas (LPA)
tidak sesuai ketinggian. Yang seharusnya 10 centimeter dilapisi 9 centimeter,
sehingga harus ditambah.
Sementara, Kabid Bina Marga Dinas PUESDM, Abdul Kadir mengaku, siap
melaksanakan semua rekomendasi dewan tersebut. Pihaknya sudah memberitahukan
kepada kontraktor terkait agar melaksanakan semua rekomendasi tersebut. “Kita
siap melaksanakan rekomendasi dewan ini,” kata Kadir saat mendampingi Komisi III
DPRD Loteng melakukan peninjauan terhadap pengerjaan delapan ruas jalan di
Loteng. |dk
Via
Berita NTB
Posting Komentar