Berita NTB
MATARAM,Sasambonews.com.Maju pada Pilgub 2018 masih belum terpikirkan oleh Hj.Putu Selly Handayani , yang pernah menjabat Walikota Mataram enam bulan ini dan masih nyaman menikmati statusnya sebagai PNS sesuai SK yang ditugaskan sebagai Kapal dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB , namun berterimakasih atas aspirasi yang menginginkan dirinya maju berlaga menjadi orang nomor satu di bumi seribu masjid.
Selly sapaan akrabnya ketika ditemui di Kantornya ,Selasa (15/11/2016) mengakui bahwa sekarang masih belum bisa memutuskan maju ,karena masih berstatus PNS." Terima kasih aspirasi kepada Buda. Ndak bisa memutuskan sekaranh karena status kan masih PNS.
Sekarang bekerja dulu sesuai SK yang diberikan Gubernur sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM,"tuturnya yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi NTB ini.
Ia juga menganggap aspirasi yang menginginkan dirinya ikut bertarung sebagai orang nomor satu di NTB hal yang wajar." Kalau aspirasi itu sah-sah saja,sekarang masih menikmati sebagai PNS dulu,"tandasnya yang lima tahun lagi akan pensiun ini.
Selama menjadi Penjabat walikota Mataram hasil tangannya bisa dirasakan dengan kebersihan yang semakin terlihat."Pernah waktu itu BWS menawarkan alat pembersih sungai yang akan di tempatkan di kali jangkuk ,tapi keburu sudah tidak menjabat lagi, akhirnya di simpan di Lombok tengah,"ungkapnya.
Menurutnya politik itu hal yang sederhana dia mengistilahkan minum kopi atau teh." Minum kopi atau teh aja kita sudah bisa politik,"tandasnya.
Sely mengaku ketika akan berkunjung ke Lombok tengah karena tugas kantor mengaku sangat hati-hati , jangan sampai menimbulkan penafsiran lain."Saya kan harus ketemu langsung dengan Bupati Lombok Tengah Suhaili, karena ini penting untuk program Dinas. Saya masih khawatir dikira ada kaitan dengan Pilgub nanti,"pungkasnya.Ipr
Sely Pilih PNS Ketimbang Ikut Pilgub
MATARAM,Sasambonews.com.Maju pada Pilgub 2018 masih belum terpikirkan oleh Hj.Putu Selly Handayani , yang pernah menjabat Walikota Mataram enam bulan ini dan masih nyaman menikmati statusnya sebagai PNS sesuai SK yang ditugaskan sebagai Kapal dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB , namun berterimakasih atas aspirasi yang menginginkan dirinya maju berlaga menjadi orang nomor satu di bumi seribu masjid.
Selly sapaan akrabnya ketika ditemui di Kantornya ,Selasa (15/11/2016) mengakui bahwa sekarang masih belum bisa memutuskan maju ,karena masih berstatus PNS." Terima kasih aspirasi kepada Buda. Ndak bisa memutuskan sekaranh karena status kan masih PNS.
Sekarang bekerja dulu sesuai SK yang diberikan Gubernur sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM,"tuturnya yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi NTB ini.
Ia juga menganggap aspirasi yang menginginkan dirinya ikut bertarung sebagai orang nomor satu di NTB hal yang wajar." Kalau aspirasi itu sah-sah saja,sekarang masih menikmati sebagai PNS dulu,"tandasnya yang lima tahun lagi akan pensiun ini.
Selama menjadi Penjabat walikota Mataram hasil tangannya bisa dirasakan dengan kebersihan yang semakin terlihat."Pernah waktu itu BWS menawarkan alat pembersih sungai yang akan di tempatkan di kali jangkuk ,tapi keburu sudah tidak menjabat lagi, akhirnya di simpan di Lombok tengah,"ungkapnya.
Menurutnya politik itu hal yang sederhana dia mengistilahkan minum kopi atau teh." Minum kopi atau teh aja kita sudah bisa politik,"tandasnya.
Sely mengaku ketika akan berkunjung ke Lombok tengah karena tugas kantor mengaku sangat hati-hati , jangan sampai menimbulkan penafsiran lain."Saya kan harus ketemu langsung dengan Bupati Lombok Tengah Suhaili, karena ini penting untuk program Dinas. Saya masih khawatir dikira ada kaitan dengan Pilgub nanti,"pungkasnya.Ipr
Via
Berita NTB
Posting Komentar