Berita NTB
Sosialisasi Larap Kembali Gagal, Warga Minta Bupati Hadir
Lombok Tengah, sasambonews.com. Sosialisasi Larap pembebasan lahan Dam Mujur di Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah kembali gagal setelah Bupati Lombok Tengah yang semula akan hadir secara mendadak membatalkan pertemuan tersebut lantaran ada kegiatan di Mataram.
Akibat ketidak hadiran Bupati, sosialisasi kembali gagal dilaksanakan, padahal warga masyarakat sudah menunggu kehadiran orang nomor satu di Lombok Tengah itu. Meskipun Bupati sudah mengutus asisten I untuk mewakili Bupati akan tetapi masyarakat menolak dengan alasan Asisten I tidak bisa memberikan keputusan terhadap apa yang menjadi tuntutan warga.
Sebelumnya Bupati Lombok Tengah telah mengundang warga masyarakat yang terkena genangan air Dam Mujur untuk bertemu membicarakan per
soalan Larap, namun bupati justru tidak hadir sehingga membuat kekecewaan masyarakat. "Tidak ada artinya pertemuan ini kalau Bupati tak hadir, kami mau bupati hadir langsung" ungkap warga.
Sebelumnya, pada pertemuan sebelumnya, Wakil Bupati L.Pathul Bahri hadir dalam sosialisasi larap tersebut akan tetapi warga masyarakat enggan mendengarkan penjelasan Wabup dan mahalh ngobrol sendiri akibatnya sosialisasi tidak berakhir dengan kesepakatan.
Asisten I H.L.M.Amin mengatakan dirinya tidak diharapkan hadir dalam pertemuan tersebut karena dianggap tidak bisa mengambil keputusan terhadap apa yang menjadi tututan masyarakat. "Mereka tidak mengharapkan saya yang hadir namun Bupati. mereka tahu kalau saya tidak bisa mengambil keputusan atas tuntutan mereka" jelasnya. Am
Akibat ketidak hadiran Bupati, sosialisasi kembali gagal dilaksanakan, padahal warga masyarakat sudah menunggu kehadiran orang nomor satu di Lombok Tengah itu. Meskipun Bupati sudah mengutus asisten I untuk mewakili Bupati akan tetapi masyarakat menolak dengan alasan Asisten I tidak bisa memberikan keputusan terhadap apa yang menjadi tuntutan warga.
Sebelumnya Bupati Lombok Tengah telah mengundang warga masyarakat yang terkena genangan air Dam Mujur untuk bertemu membicarakan per
soalan Larap, namun bupati justru tidak hadir sehingga membuat kekecewaan masyarakat. "Tidak ada artinya pertemuan ini kalau Bupati tak hadir, kami mau bupati hadir langsung" ungkap warga.
Sebelumnya, pada pertemuan sebelumnya, Wakil Bupati L.Pathul Bahri hadir dalam sosialisasi larap tersebut akan tetapi warga masyarakat enggan mendengarkan penjelasan Wabup dan mahalh ngobrol sendiri akibatnya sosialisasi tidak berakhir dengan kesepakatan.
Asisten I H.L.M.Amin mengatakan dirinya tidak diharapkan hadir dalam pertemuan tersebut karena dianggap tidak bisa mengambil keputusan terhadap apa yang menjadi tututan masyarakat. "Mereka tidak mengharapkan saya yang hadir namun Bupati. mereka tahu kalau saya tidak bisa mengambil keputusan atas tuntutan mereka" jelasnya. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar