Berita NTB
Wabup Tinjau Jembatan Pasung
Lombok Tengah, sasambonews.com. Setelah melihat poto jembatan kayu yang setiap hari dilalui siswa SDN Pasung Desa Bangket Parak Wabup langsung merespon dengan meninjau lokasi jembatan tersebut.
Wabuppun mencoba melintasi jembatan yang sangat berbahaya bagi penyebrang tersebut.
Wabup mengatakan jembatan sepanjang 35 meter yang membelah desa Kidang Kecamatan Praya Timur dan Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut akan dianggarkan pada tahun 2017. "Kita akan upayakan tahun depan kita anggarkan Rp. 1 Milyar" ungkapnya.
Menurut Wabup jembatan ini sangat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai akses pendidikan, akses kesehatan dan akses perekonomian masyarakat. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi pemda untuk tidak menganggarkannya.
Semantara itu Kades Bangket Parak Ardaman mengatakan jembatan tersebut sudah ada sejak zaman belanda namun belum pernah tersentuh perbaikan. "Sudah seringkali dipoto dan diukur namun tak pernah dikerjakan" jelasnya.
Dia mengaku sangat senang dengan kedatangan Wabup, dan berharap jembatan ini bisa diperbaiki.
Sementara itu Kepala sekolah SDN Pasung mengatakan jumlah siswa yang berasal dari Peras Kidang yang bersekolah ke Pasung sebanyak 25 orang.
Setiap hari menyebrang sekolah melalui jembatan. Terkadang mereka turun lewat sungai. Am
Wabup saat melintasi jembatan kayu setinggi 7 meter tersebut |
Wabuppun mencoba melintasi jembatan yang sangat berbahaya bagi penyebrang tersebut.
Wabup mengatakan jembatan sepanjang 35 meter yang membelah desa Kidang Kecamatan Praya Timur dan Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut akan dianggarkan pada tahun 2017. "Kita akan upayakan tahun depan kita anggarkan Rp. 1 Milyar" ungkapnya.
Menurut Wabup jembatan ini sangat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai akses pendidikan, akses kesehatan dan akses perekonomian masyarakat. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi pemda untuk tidak menganggarkannya.
Semantara itu Kades Bangket Parak Ardaman mengatakan jembatan tersebut sudah ada sejak zaman belanda namun belum pernah tersentuh perbaikan. "Sudah seringkali dipoto dan diukur namun tak pernah dikerjakan" jelasnya.
Dia mengaku sangat senang dengan kedatangan Wabup, dan berharap jembatan ini bisa diperbaiki.
Sementara itu Kepala sekolah SDN Pasung mengatakan jumlah siswa yang berasal dari Peras Kidang yang bersekolah ke Pasung sebanyak 25 orang.
Setiap hari menyebrang sekolah melalui jembatan. Terkadang mereka turun lewat sungai. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar