Berita NTB
Warga Desa Jurang Jaler Keluhkan Lampu Jalan ESDM Provinsi
Lombok Tengah, sasambonews.com. Warga Desa Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah mengeluhkan keberadaan lampu penerang jalan milik Dinas ESDM Provinsi NTB. Pasalnya sejumlah lampu tidak menyala tepat waktu seperti lampu lainnya.
Amrillah warga Desa Jurang jaler mengatakan sekitar 7 hingga 8 tiang lampu penerang jalan tidak menyala tepat waktu seperti halnya lampu penerang jalan lainnya. Biasanya lampu penerang jalan itu akan menyala pada jam 18.00 wita namun ada 8 tiang penerang jalan tidak menyaladi jam itu akan tetapi baru menyala pada jam 12 malam. "Apa dinas ESDM provinsi selalu pemilik proyek tidak mengecek ke lokasi mengenai kondisi lampu tersebut sehingga dibiarkan hingga saat ini tanpa diperbaiki" katanya.
Menurutnya, lampu yang tidak menyala tepat waktu itu berada di perbatasan Jurang jaler dengan Jontlak. Hingga saat ini belum ada tindakan apapun dilakukan oleh pihak Dinas ESDM. "jangan jangan sudah diserah terimakan dari rekanan ke pemerintah provinsi, apa tidak mengecek dahulu kondisinya baru diserah terimakan, kalau masih dalam pemeliharaan maka harus diperbaiki, apapun caranya" tegasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM kabupaten Lombok Tengah H.L.Rasidi yang dikonfirmasi mengatakan tidak bertanggungjawab terhadap kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di jalan utama tersebut. "Bukan tanggungjawab kami, itu ESDM provinsi yang punya proyek, silahkan tanya kepada mereka" ungkapnya. rl
Amrillah warga Desa Jurang jaler mengatakan sekitar 7 hingga 8 tiang lampu penerang jalan tidak menyala tepat waktu seperti halnya lampu penerang jalan lainnya. Biasanya lampu penerang jalan itu akan menyala pada jam 18.00 wita namun ada 8 tiang penerang jalan tidak menyaladi jam itu akan tetapi baru menyala pada jam 12 malam. "Apa dinas ESDM provinsi selalu pemilik proyek tidak mengecek ke lokasi mengenai kondisi lampu tersebut sehingga dibiarkan hingga saat ini tanpa diperbaiki" katanya.
Menurutnya, lampu yang tidak menyala tepat waktu itu berada di perbatasan Jurang jaler dengan Jontlak. Hingga saat ini belum ada tindakan apapun dilakukan oleh pihak Dinas ESDM. "jangan jangan sudah diserah terimakan dari rekanan ke pemerintah provinsi, apa tidak mengecek dahulu kondisinya baru diserah terimakan, kalau masih dalam pemeliharaan maka harus diperbaiki, apapun caranya" tegasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM kabupaten Lombok Tengah H.L.Rasidi yang dikonfirmasi mengatakan tidak bertanggungjawab terhadap kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di jalan utama tersebut. "Bukan tanggungjawab kami, itu ESDM provinsi yang punya proyek, silahkan tanya kepada mereka" ungkapnya. rl
Via
Berita NTB
Posting Komentar