Berita NTB
Hadang Pekerjaan, Kadis PU Ancam Polisikan Warga
Lombok Tengah, sasambonews.com.- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Tengah H.L.Rasidi sepertinya mulai gemes dengan tindakan warga masyarakat yang menghadang pengerjaan proyek jalan Beleka-Prako. Untuk itu dia mengancam akan memenjarakan warga yang melakukan tindakan menghalang halangi pelaksanaan proyek tersebut. "Kalau tetap saja menghalangi, maka kita akan polisikan" Ungkapnya di kantornya kemarin.
H.L.Rasidi mengaku jengkel dengan spekulasi masyarakat yang menuding kualitas pekerjaan jalan buruk sebab yang harus mengatakan buruk atau tidaknya terhadap kualitas meterial ataupun kualitas jalan adalah pengawas. "Tidak bis serta merta kita mengatakan jalan itu kualitasnya kurang baik, yang menentukan adalah konsultan pengawas dan pihak PU, semua itu dilakukan pengujian material di lab tanah" ungkapnya.
Untuk itu dia berharap masyarakat menyerahkan pengawasan kepada pemerintah daerah. Terhadap kualitas yang dinilai kurang baik oleh warga segera dilaporkan untuk di cek namun jangan langsung melakukan penyetopan ataupun penghadangan. "Masyarakat juga kita minta untuk mengawasi hasil pkerjaan, kalau tidak baik laporkan kepada kami, jangan langsung menyetop pekerjaan dan menghadang material yang masuk" jelasnya. Am
H.L.Rasidi mengaku jengkel dengan spekulasi masyarakat yang menuding kualitas pekerjaan jalan buruk sebab yang harus mengatakan buruk atau tidaknya terhadap kualitas meterial ataupun kualitas jalan adalah pengawas. "Tidak bis serta merta kita mengatakan jalan itu kualitasnya kurang baik, yang menentukan adalah konsultan pengawas dan pihak PU, semua itu dilakukan pengujian material di lab tanah" ungkapnya.
Untuk itu dia berharap masyarakat menyerahkan pengawasan kepada pemerintah daerah. Terhadap kualitas yang dinilai kurang baik oleh warga segera dilaporkan untuk di cek namun jangan langsung melakukan penyetopan ataupun penghadangan. "Masyarakat juga kita minta untuk mengawasi hasil pkerjaan, kalau tidak baik laporkan kepada kami, jangan langsung menyetop pekerjaan dan menghadang material yang masuk" jelasnya. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar