Nasional
Penyakit Non Menular, Loteng Di 10 Besar Nasional
Lombok Tengah, sasambonews.com. Penyakit non menular di Lombok Tengah (Loteng) sudah sedemikian parah penyebarannya. Saat ini Loteng berada di 10 besar nasional tertinggi penderitanya. Hal itu diketahui berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI.
"Secara nasional NTB termasuk Lombok Tengah masuk dalam 10 besar penderita penyakit non menular" kata Kepala Seksi Kemitraan Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI Theresa Irawati saat sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Aula Gedung Dakwah Praya Kamis 1/12.
Theresa menyebutkan beberapa jenis penyakit yang sudah cukup tinggi angka penderitanya yakni Kangker, Hipertensi, Diabetes Melitus, Lever, jantung dan lain sebagainya.
Menurutnya, untuk menekan angka penderitanya maka yang harus dilakukan adalah merubah pola hidup masyarakat dengan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan non kolestrol, sayur mayur, makanan berserat, buah buahan, dan tentunya beolahraga secara rutin. "Makanan yang kita konsumsi harus seimbang, jangan makan yang berlemak dan berminyak sebab itulah yang meningkatkan hipertensi dan kolestrol tinggi, sebab awalnya penyakit dari hipertensi itu" terangnya.
Untuk itulah harus ada gerakan bersama dari seluruh elemen masyarakat baik pemerintah, kelompok wanita, tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk wartawan. Am
"Secara nasional NTB termasuk Lombok Tengah masuk dalam 10 besar penderita penyakit non menular" kata Kepala Seksi Kemitraan Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI Theresa Irawati saat sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Aula Gedung Dakwah Praya Kamis 1/12.
Theresa menyebutkan beberapa jenis penyakit yang sudah cukup tinggi angka penderitanya yakni Kangker, Hipertensi, Diabetes Melitus, Lever, jantung dan lain sebagainya.
Menurutnya, untuk menekan angka penderitanya maka yang harus dilakukan adalah merubah pola hidup masyarakat dengan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan non kolestrol, sayur mayur, makanan berserat, buah buahan, dan tentunya beolahraga secara rutin. "Makanan yang kita konsumsi harus seimbang, jangan makan yang berlemak dan berminyak sebab itulah yang meningkatkan hipertensi dan kolestrol tinggi, sebab awalnya penyakit dari hipertensi itu" terangnya.
Untuk itulah harus ada gerakan bersama dari seluruh elemen masyarakat baik pemerintah, kelompok wanita, tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk wartawan. Am
Via
Nasional
Posting Komentar