Berita NTB
Demokrat Ogah Ladeni Tantangan PKS
MATARAM,Sasambonews.com- Partai Demokrat NTB Ogah menanggapi tantangan PKS untuk segera menyerahkan kadernya bila pasti berpasangan dengan DR.Zulkiflimanayah, sebaliknya tidak akan memberikan kadernya begitu saja tanpa melalui hasil survey yang dilakukan sendiri oleh Demokrat , karena tidak mengedepankan emosi dalam menjatuhkan pilihan namun rasional.
Ketua Komisi Pengawas DPD Demokrat NTB H.Nasihudin Badri ,Rabu (22/02/2017) ogah menanggapi tantangan PKS untuk segera memunculkan kader terbaiknya mendampingi DR.Zulkiflimansyah."Kita itu bukan mengedepankan pilihan emosional tapi berdasarkan rasio. Makanya kita menunggu hasil survey ,kita percaya antara hasil KPU dengan survey tidak ada yang meleset. Tunggu hasil survey baru kita ada keputusan,"pungkasnya.
Nasihudin juga menegaskan bahwa Demokrat tidak mau dan tidak berhak memberikan kadernya kepada partai lain, tetapi kalau ada partai lain yang melirik kadernya dia tentu sangat bangga."PKS minta kader kita Rohmi, Kami senang saja kader kami diincar partai lain. Tapi kita tidak berhak melapas kader itu, "terangnya.
Ia juga mengaku,bahwa pada Pilgub NTB 2018 nanti akan tetap mencalonkan kadernya yang terbaik,namun dia enggan menyebutkan nama." Tidak mungkin kita tidak mengajukan kader terbaiknya, tetapi siapa itu belum, bisa nomor satu dan nomor dua,"ungkapnya.
Menurutnya, kalau survey yang dilakukan sekarang pemilih masih dikisaran 27 persen saja dan lebih banyak suara mengambang."Nanti kalau hasil survey pemilihnya 30 persen baru enak kita bicarakan. Tanggal 23 Maret sudah survey kedua,"terangnya.
Dia menyebutkan, pada survey yang akan dilakukan kedua kali nanti Maret ,apabila swing voters (Pemilih mengambang) lebih tinggi ,ini hanya jadi bahan diskusi internal saja, tidak diekspos."Kita lihat kalau banyak swing foternya berarti kita masih diskusi. Tapi kalau sudah survey ketiga dan keempat baru bisa ada keputusan. Hasil survey untuk menarik pemilih, kita realistis saja kalau survey eksternal lebih banyak itu yang kita dukung,"tuturnya.
Demokarat sendiri diakuinya melakukan survey kepada sebanyak sepuluh nama baik eksternal maupun internal ."Survey kita itu H.Suhaili masuk,Ahyar ,Kiyai Zul Masuk,Ali BD masuk, Amin masuk , semua kemungkinan menjadi calon, Mahalli, Hasanain juga masuk. Pokoknya lebih dari sepuluh calon. Kami sudah survey hampir sepuluh kali tidak ada yang semua tinggi, pasti tidak semua cantik ada yang lebih cantik itu yang kita pilih,"pungkasnya.
Dia menegaskan bahwa partainya memilih berdasarkan rasio bukan semata-mata emosional ,sehingga pilihan hasil survey menjadi acuannya."Kalau kita berdasarkan rasio, bukan emosi, kalau emosi berdasarkan keinginan maju tanpa pertimbangan apa-apa jadi kalau kalah pasti putus asa. Jadi kalau Survey kalau kalah tidak ada putus asa, semua sudah diukur,"terangnya.
Terkahir Nasihudin menyebutkan bahwa survey yang dilakukan Paria Demokrat dilakukan langsung dan dibiayai oleh Ketua DPD Langsung."Ketua DPD Zainul Majdi yang menunjuk langsung lembaga survey. Bukan DPP,"terangnya.Ipr
Via
Berita NTB
Posting Komentar