Berita NTB
Baru 8 Ribu Dari 64 Ribu RTLH
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com- Sejak diluncurkan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh Pemerintah, Kabupaten Lombok Tengah hanya baru terealisasi sebanyak 8 ribu rumah dari total 72 RTLH yang ada di Loteng. “Jadi tinggal 64 ribu RTLH yang belum mendapatkan sentuhan,” kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Loteng, L Firman Wijaya.
Hal in terang Firman, karena keterjangkauan program yang teralisasi, baik dari pemerintah pusat, Provinsi dan kabupaten. Jadi, dalam program ini tidak bisa hanya mengadalkan program dari Kabupaten saja. Artinya, harus didukung dengan program dari Pemerintah pusat dan Provinsi. Kalau tidak, sampai kapan akan bisa selesai pengentasan RTLH itu. Dan tidak akan bisa juga akan mencapai sebanyak 8 ribu rumah, kalau mengharapkan bantuan dari Kabupaten."Jika satu tahun seribu unit RTLH saja yang mendapatkan progam bedah rumah, maka akan membutuhkan waktu 60 tahun pengentasannya. Maka dari itu, harus didukung dari program pemerintah pusat dan Provinsi,” ujar.
Sehingga, terhadap adanya keluhan warga, karena belum direalisasikan bantuan program RTLH itu. Apalagi, warga hanya telah dilakukan survei saja terhadap rumahnya, tapi realasasinya hingga sekarang belum ada, Firman mewajarkan atas keluhan warga itu. Namun, pada intinya pihaknya telah mengusulkan semua nama-nama warga yang telah masuk dalam data by name by adress ke pemerintah pusat dan provinsi. “Tinggal warga menunggu saja, kapan akan teralisasi. Apalagi, ini bukan hanya satu dua orang saja, melainkan tinggal 64 ribu warga yang masih membutuhkan sentuhan program RTLH itu,” tungkasnya. |dk
Via
Berita NTB
Posting Komentar