Lotim, sasambonews.com,- Gas Elpiji tiga kilogram Lombok bocor ke pulau Sumbawa padahal daerah ini belum sama sekali konversi dari minyak tanah ke gas ,sehingga menyebabkan kebutuhan masyarakat di Lombok berkurang drastis padahal stok yang diberikan tetap namun kebutuhan meningkat, hal ini menurut Mahsun Ridwaini  Anggota DPRD NTB Dapil Lombok Timur ini sangat mengkhawatirkan.

Anggota DPRD NTB dapil Lombok Timur H.Mahsun Ridwaini ,Senin (6/3/2017) menyebutkan bahwa kebutuhan Elpiji subsidi kepada masyarakat sangat banyak tidak sebanding dengan persediannya yang ada."Ini disebabkan Gas Elpiji bocor ke Sumbawa, pemakai bertambah tapi jatah tetap,"tandasnya.

Menurutnya, saat ini Sumbawa belum sama sekali konversi dari minyak tanah ke Elpiji, namun masyarakatnya sudah beralih, hal ini yang menyebabkan terjadi kekurangan stok."Sekarang disana sudah menggunakan elpiji walau belum konversi, dibawa satu mobil bisa berisi 15 tong. Berapa mobil yang menyebrang belum lagi truk,"ungkapnya hasil serapan aspirasinya ketika reses.

Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa pasar paoq motong di Lombok Timur sering membuat jalan macet, disebabkan kendaraan yang menumpuk dijalan."Pasar Paok Motong Lotim itu juga sering membuat macet jalan. Pemerintah kita minta buat areal parkir disana,"tegasnya.Ipr